Sukses

Persib dan Persija Panen Sanksi dari Komdis PSSI, Asisten Thomas Doll Dihukum 1 Tahun

Persib total harus membayar denda Rp120 juta karena dua pelanggaran. Sementara asisten pelatih Persija disanksi 1 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Komite Disiplin (Komdis) PSSI merilis hasil sidang terbaru per 17 Januari 2023. Hasilnya, Persib Bandung dan Persija Jakarta panen sanksi.

Ini buntut dari laga tunda BRI Liga 1 antara kedua tim yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 11 Januari lalu.

Persib total harus membayar denda Rp120 juta karena dua pelanggaran. Pelanggaran pertama karena dalam laga klasik itu terdapat spanduk provokatif dan diskriminatif. Akibat pelanggaran ini, Maung Bandung didenda Rp20 juta.

Pelanggaran kedua yakni karena ada pelemparan botol, penyalaan flare, dan smoke bomb saat menjamu Persija. Persib pun disanksi Rp20 juta.

Sementara Persija juga mendapatkan dua hukuman. Sanksi tegas dijatuhkan pada pelatih kiper Persija, Jan Klima. Dia mendapat hukuman cukup berat berupa larangan mendampingi tim selama 12 bulan alias satu tahun.

Dalam rilis PSSI disebutkan, asisten Thomas Doll asal Republik Ceko itu ketahuan meludah pada perangkat pertandingan dan mengucapkan kata kasar serta mendapat kartu merah langsung. Bukan cuma dihukum larangan mendampingi tim, Jan Klima juga didenda Rp 50 juta.

Sanksi lain yang diterima Persija terjadi pada laga melawan Persik Kediri pada 15 Januari 2023. Macan Kemayoran harus membayar Rp50 juta karena terjadi pelemparan dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh suporter mereka.

Selain Persib dan Persija, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada PSM Makassar dan Barito Putera. PSM dihukum denda Rp50 juta karena mendapat enam kartu kuning dalam satu pertandingan melawan Borneo FC

Sedangkan Barito Putera didenda Rp50 juta karena dalam 1 pertandingan mendapatkan 5 kartu kuning. Momen itu tersaji dalam laga PSM Makassar pada 10 Januari 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hasil Sidang Komdis PSSI

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 17 Januari 2022

1. Klub PSM Makassar

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023

- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs PSM Makassar

- Tanggal Kejadian: 23 Desember 2022

- Jenis Pelanggaran: dalam 1 pertandingan mendapatkan 6 kartu kuning

- Hukuman: Denda Rp50.000.000

2. Klub PS. Barito Putera

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023

- Pertandingan: PS. Barito Putera vs PSM Makassar

- Tanggal Kejadian: 10 Januari 2023

- Jenis Pelanggaran: dalam 1 pertandingan mendapatkan 5 kartu kuning

- Hukuman: Denda Rp50.000.000

3 dari 4 halaman

Sanksi Persib Bandung

3. Klub Persib Bandung

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023

- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta

- Tanggal Kejadian: 11 Januari 2023

- Jenis Pelanggaran: terdapat beberapa spanduk dari suporter Persib Bandung yangbersifat provokatif dan diskriminatif

- Hukuman: Denda Rp20.000.000

4. Klub Persib Bandung

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023

- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta

- Tanggal Kejadian: 11 Januari 2023

- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol dan plastik berisi air, penyalaan 2 buah

flare dan smoke bomb yang dilakukan oleh suporter Persib Bandung

- Hukuman: Denda Rp100.000.000

4 dari 4 halaman

Sanksi Persija Jakarta

5. Sdr. Jan Klima (Ofisial Persija Jakarta)

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023

- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta

- Tanggal Kejadian: 11 Januari 2023

- Jenis Pelanggaran: meludah pada perangkat pertandingan dan mengucapkan katakasar serta mendapatkan kartu merah langsung

- Hukuman: tambahan larangan mendampingi tim selama 12 bulan sejak keputusanditerbitkan; denda Rp50.000.000

6. Klub Persija Jakarta

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023

- Pertandingan: Persija Jakarta vs Persik Kediri

- Tanggal Kejadian: 15 Januari 2023

- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan dalam jumlah banyak yang dilakukan olehsuporter Persija Jakarta

- Hukuman: Denda Rp50.000.000

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.