Sukses

3 Latihan Sederhana untuk Membentuk Otot Betis, Bisa Dicoba di Rumah!

Dalam membentuk otot betis, kamu perlu melatih dua otot utama pada kaki, yaitu gastrocnemius dan soleus.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa pria pasti mendambakan betis yang berotot, selain dapat menunjang aktivitas juga dapat membangun rasa percaya diri lelaki. Konon pria memiliki betis yang kekar dan berisi jadi terlihat lebih gagah dan lelaki sejati.

Dalam membentuk otot betis, kamu perlu melatih dua otot utama pada kaki, yaitu gastrocnemius dan soleus. Otot gastrocnemius adalah urat yang muncul dan berbentuk bulat pada betis, lalu soleus merupakan urat panjang dan lebar yang berada di bawah gastrocnemius. 

Untuk melatih kedua otot tersebut ada beberapa gerakan yang bisa kamu lakukan. Tidak harus pergi ke gym, kamu juga bisa melakukan latihan secara rutin di rumah. Penasaran apa saja? Berikut 3 latihan memperkuat otot betis seperti dilansir dari laman webmd. 

1. Angkat Kedua Betis Kaki

Melakukan gerakan mengangkat betis atau jinjit adalah latihan klasik untuk melatih otot betis. Latihan ini akan menggunakan berat badan guna memperkuat dan mengencangkan gastrocnemius dan soleus. 

Selain mudah, gerakan ini juga bisa dilakukan di mana saja. Posisi awal untuk melakukannya kamu tinggal berdiri di dekat dinding untuk keseimbangan. Buka kaki selebar pinggul dan pastikan pergelangan kaki, lutut, dan pinggul sudah sejajar agar terhindar dari cedera persendian. 

Selanjutnya tekan bagian depan telapak kaki untuk mengangkat tubuh ke atas. Usahakan agar tubuh tetap tertarik lurus ke atas, tidak menggeser ke depan atau ke belakang. 

Untuk menambah bobot badan dan menambah intensitas, kamu bisa menggunakan dumbell atau beban lainnya di satu tangan. Gunakan tangan lainnya untuk memegang dinding agar menjaga keseimbangan. 

2. Angkat Betis Satu Kaki

Kamu juga bisa fokus meningkatkan massa otot betis pada satu bagian kaki saja (kiri atau kanan). Biasanya ini dilakukan untuk memaksimalkan kekuatan tendangan saat bermain sepak bola, dan manfaat meningkatkan stamina tubuh lainnya.

Untuk caranya kurang lebih sama, berdiri lalu pegangan ke dinding di sekitarmu agar mendapatkan keseimbangan, dan mendorong telapak kaki bagian depan supaya dapat mengangkat tubuh ke atas. 

Hanya saja bagian kaki yang tidak dilatih bisa kamu tekuk ke belakang. Fungsinya untuk menjadi beban tambahan berat tubuh saat melakukan latihan mengangkat betis kaki. 

3. Angkat Betis saat Duduk

Latihan untuk membentuk otot betis ketiga ini bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana, namun tetap memberikan dampak yang signifikan guna melatih otot gastrocnemius dan soleus. 

Pertama, mulailah duduk di kursi yang kuat dan kokoh dengan meletakkan kaki di lantai, pastikan juga agar bagian lutut tidak bergerak maju atau mundur saat melakukan gerakan latihan. 

Ambil dumbell atau beban lainnya, lalu letakkan di atas paha dengan kamu genggam menggunakan kedua tangan. Setelah itu, mulai melakukan gerakan menekan bagian depan telapak kaki agar tumit terangkat setinggi mungkin. Turunkan secara perlahan, lalu ulangi gerakan tersebut hingga terbiasa.

Di samping melakukan tiga latihan di atas secara rutin, ada sejumlah olahraga luar ruangan yang dapat membantu kamu memperkuat otot betis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Olahraga Pembentukan Betis

Berlari, berjalan, dan hiking adalah latihan penguatan betis yang sangat baik, terutama saat kamu menanjak. Semakin curam tanjakan, semakin betis terlatih untuk bekerja. Olahraga lari seperti sepak bola, bola basket, dan tenis yang menuntut untuk berlari, melompat, dan mendorong otot betis untuk berakselerasi atau mengubah arah dengan cepat juga merupakan latihan yang bagus untuk mengencangkan betis.

Untuk menghindari dampak berlari atau melompat, kamu juga bisa memilih olahraga berenang. Ini dapat melatih betis bersama dengan otot kaki lainnya. Karena berdampak rendah, berenang juga menjadi cara yang aman untuk memperkuat betis jika kamu baru pulih dari cidera. Jika ternyata kamu kelebihan berat badan dan menginginkan tampilan betis yang kencang, perlu juga menambahkan program penurunan berat badan yang aman.

Saat melakukan gerakan latihan dan berolahraga, jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan yang tepat, seperti celana training dan sepatu olahraga, agar lebih nyaman dan mengurangi resiko cedera.

 

(*/Akb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.