Sukses

Mantan Promotor Conor McGregor Buka Akademi MMA di Indonesia

Program pengembangan bakat ini akan diawali dengan seleksi di Bali pada 17-21 Desember 2022, yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Cage Warriors, Graham Boylan.

Liputan6.com, Jakarta- Jagat MMA Indonesia akan semakin berkibar. Segera hadir akademi MMA bernama The Fight Academy. Program ini digarap sangat serius karena melibatkan pakar MMA ternama Graham Boylan dari promotor Cage Warriors.

Cage Warriors merupakan promotor MMA yang berbasis di London, Inggris. Mereka sudah melahirkan banyak petarung MMA kelas dunia. Ada Conor McGregor, Michael Bisping, Gegard Mousasi, Antônio Silva, Jeff Monson, Martin Kampmann, Dan Hardy, Joe Duffy, Cathal Pendred, Neil Seery, hingga Dennis Siver.

The Fight Academy akan dimulai di Bali. Program ini diadakan oleh Mola TV yang menggandeng Komite Olahraga Beladiri Indonesia atau KOBI dan One Pride MMA.

20 atlet Indonesia yang terpilih akan mendapat kesempatan untuk berlatih secara intensif di Amerika Serikat selama tiga bulan. Disana meraka akan dilatih langsung oleh pelatih MMA ternama, Marc Fiore.

Fiore merupakan pelatih Jeka Saragih di Road To UFC. Para peserta akan dipersiapkan untuk merebut kontrak di kompetisi MMA dunia.

Program pengembangan bakat ini akan diawali dengan seleksi di Bali pada 17-21 Desember 2022, yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Cage Warriors, Graham Boylan dan kepala pelatih program MMA Fight Academy Marc Fiore.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kesempatan Emas

Organisasi MMA terbesar Indonesia One Pride juga dilibatkan oleh KOBI untuk mengajukan atlet-atlet di bawah naungannya untuk dibina di MMA Fight Academy. Namun, seleksi di Bali juga terbuka bagi semua atlet bela diri di Indonesia, yang tertarik mendalami dunia MMA.

Bagi atlet yang memenuhi syarat untuk ikut seleksi, hanya perlu mendaftar di situs MMA Fight Academy (MMAFightAcademy.com). Selain mengikuti program pelatihan intensif, di akhir masa latihan para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk menguji diri dan bertarung untuk mendapatkan kontrak di ajang kompetisi MMA internasional Cage Warriors.

“Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup bagi atlet bela diri yang mau mengambil peluang dengan sekuat tenaga. Dua puluh atlet yang terpilih akan digaji untuk berlatih di San Diego selama tiga bulan. Setelah itu, mereka akan kami sandingkan dan adu melawan bakat terbaik Eropa untuk merebutkan kontrak di Cage Warriors, kompetisi MMA terbaik di Eropa," ungkap Graham Boylan, Presiden Cage Warriors.

3 dari 4 halaman

Lahirkan Talenta Berbakat

“Program yang dibuat oleh Mola ini belum pernah dilakukan sebelumnya di dunia MMA. Program ini seolah merupakan universitas untuk melatih dan membentuk petarung terbaik,” lanjut Graham Boylan dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11/2022).

Diharapkan The Fight Academy ini bisa melahirkan talenta berbakat MMA di Indonesia sehingga semakin banyak yang mengikuti jejak Jeka Saragih yang berkesempatan besar mendapat kontrak dari UFC.

“Program pelatihan intensif yang kami sediakan bagi Jeka Saragih selama persiapan Road to UFC terbukti membantu meningkatkan performa dan kemampuannya untuk menghadapi lawannya dari Korea Selatan. Kini, bersama KOBI, kami mencoba memberikan peluang yang sama kepada lebih banyak lagi atlet bela diri Indonesia, dengan harapan ada banyak lagi petarung-petarung tanah air yang bisa mengharumkan nama bangsa di pentas internasional," kata Perwakilan Mola, Mirwan Suwarso dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11/2022).

4 dari 4 halaman

Harapan

Ketua Umum KOBI, Anindra Ardiansyah Bakrie menyambut gembira program The Fight Academy yang untuk pertama kalinya akan dimulai di Bali.

“Pasca keberhasilan atlet MMA Indonesia Jeka Saragih di Semifinal Road to UFC yang baru lalu, saya semakin optimis pada talenta petarung Indonesia yg berproses melalui One Pride MMA, mampu bertarung dan berprestasi di laga internasional. Saya berterima kasih pada pihak Mola yang menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan olahraga MMA di Indonesia. Harapan saya, semoga kerja sama yang telah lama terjalin baik ini bisa melahirkan bibit baru calon petarung hebat tanah air yang selanjutnya," kata Ardi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.