6 Momen Tak Terlupakan dari NBA All-Star 2022

Yang istimewa dari NBA All-Star 2022 tentu saja penampakan 75 pemain aktif maupun legenda yang terpilih dalam NBA 75th Anniversary. Mayoritas hadir langsung di Rocket Mortgage Fieldhouse. Namun ada beberapa yang tak bisa hadir langsung karena beragam alasan. Beberapa pemain yang masuk NBA 75th Anniversary juga ada yang sudah meninggal dunia seperti Kobe Bryant.

Seperti yang terjadi di beberapa kesempatan sebelumnya, NBA tidak sungkan mengeluarkan biaya yang luar biasa untuk memberikan penghormatan bagi 75 pemain terbaik yang terpilih dalam NBA 75th Anniversary.

Dengan mengenakan jaket berwarna navy berlogo “75th Anniversary” yang terpampang di saku dada kiri mereka, setiap pemain berjalan satu per satu di atas red carpet menuju panggung di tengah lapangan yang dihiasi dengan logo tahun ke-75 NBA yang merupakan ajang seremoni penghargaan bagi kontribusi luar biasa mereka selama berkarier di NBA.

J.B. Smoove mengumumkan grup yang pertama, yaitu para pemain forwards, sementara Tiffany Haddish memperkenalkan pemain centers, serta Usher yang memperkenalkan tim terakhir yaitu guards terbaik yang terpilih dalam jajaran 75 pemain tersebut.

Michael Jordan mendapatkan tepuk tangan yang paling meriah dari seluruh pemain. Jordan kebetulan muncul paling terakhir dari 75 pemain yang dipanggil.

Kemudian, calon kandidat tim 100th NBA Anniversary, seperti Ja Morant, Devin Booker, Karl-Anthony Towns dan Luka Doncic mengakhiri seremoni dengan kata-kata optimis dan ditutup penampilan “Shining Star” oleh band Earth, Wind & Fire.

Point guard Phoenix Suns Chris Paul,menerima penghargaan Kobe & Gigi Bryant WNBA Advocacy Award yang pertama kali.

Paul terpilih atas kontribusi serta dukungannya terhadap kemajuan tim WNBA. Istri dari mendiang Kobe Bryant, Vanessa, memberikan penghargaan tersebut kepada Paul.

Karl-Anthony Towns mengalahkan rekor Devin Booker yang mencetak 28 poin pada tahun 2018. KAT membukukan rekor sebesar 29 poin pada babak final MTN DEW 3-Point Contest NBA All-Star Weekend 2022.

Karl-Anthony Towns menjadi pemain bertubuh besar pertama yang memenangkan 3-Point Contest sejak 2012 yang dimenangkan oleh Kevin Love. Ia juga menjadi pemenang berbadan tertinggi kedua (210cm), setelah Dirk Nowitzki (213cm) yang memenangkan kontes yang sama pada tahun 2006.

Karl-Anthony Towns memulai kariernya di Minnesota Timberwolves pada tahun 2015, dan dinobatkan sebagai pemain termuda kedua dalam sejarah yang mencapai 100 career double-double termuda pada tahun 2016 setelah Dwight Howard

Stephen Curry menyuguhkan penampilan luar biasa di NBA All-Star 2022. Dia semakin mempertegas status sebagai shooter terbaik dalam sejarah NBA.

Curry mencetak 50 poin di NBA All-Star 2020 sehingga dinobatkan sebagai MVP dan meraih Trofi Kobe Bryant. Ini adalah penghargaan MVP NBA All-Star Game pertamanya yang sekaligus melengkapi koleksi trofi dua MVP regular seasons.

Yang istimewa, Curry memecahkan rekor tembakan tiga angka terbanyak dalam satu laga NBA All-Star sebangak 16 kali. Curry juga menorehkan rekor tembakan 3pts terbanyak dalam satu kuarter NBA All-Star sebanyak 7 kali. Rekor lainnya adalah delapan tembakan tiga angka di babak pertama.

Dengan format baru dari NBA, di mana format kompetisi tahun ini menjadi kompetisi tim, bukan seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu pertandingan individual.

Tim Cavaliers yang terdiri dari Jarrett Allen, Darius Garland, dan Evan Mobley mengalahkan tim Rookies yang terdiri dari Cade Cunningham, Josh Giddey, dan Scottie Barnes dalam adu tembakan half-court yang menentukan pemenang babak final.

Kemenangan tim Cleveland Cavaliers pada Taco Bell Skills Challenge 2022 menjadi salah satu highlight yang menyenangkan bagi masyarakat Cleveland, yang tahun ini menjadi tuan rumah NBA All-Star Game di Rocket Mortgage FieldHouse.

Obi Toppin yang memenangkan AT&T Slam Dunk Contest 2022, memiliki sejarah yang luar biasa karena prestasinya dalam memenangkan penghargaan Karl Malone di 2020, dan termasuk ke dalam 10 pemain terbaik Atlantik di tahun 2020.

Sayangnya kontes slam dunk kali ini menuai kritik pedas dari pengamat dan mantan pemain NBA. Banyak kontestan gagal menyelesaikan dunk seperti yang dialami Cole Anthony dan Juan Toscano-Anderson.