Sukses

Berkat Esports, Indonesia Makin Dikenal Dunia

Lewat esports, Indonesia semakin dikenal dunia. Turnamen esports terbesar di Asia Tenggara diadakan oleh perusahaan dari Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta- Esports terus naik daun dalam dua tahun terakhir. Beruntung Indonesia juga mampu menorehkan prestasi di bidang esports. Banyak tinta emas ditorehkan wakil Indonesia di esports. 

Salah satu torehan luar biasa Indonesia di esports adalah menggelar salah satu turnamen tahunan esports terbesar di Asia Tenggara yaitu UniPin Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) pada tahun 2018 dan 2019.

SEACA selalu dihadiri lebih dari 20.000 pengunjung setiap tahunnya, diikuti oleh ratusan pemain dari berbagai negara di Asia Tenggara yang berpartisipasi untuk memenangkan sederetan game esports, seperti PUBG online, Free Fire, Tekken 7, DOTA 2, dan Chess Rush.

Turnamen ini juga mendapatkan banyak dukungan dari komunitas esports, pemerintah, media, maupun akademisi.

SEACA diadakan oleh UniPin, penyedia layanan hiburan digital terkemuka asal Indonesia. Setelah berkiprah selama lebih dari 11 tahun di Indonesia, UniPin kini menjadi salah satu karya anak bangsa yang berhasil merambah ke pasar global.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

11 Tahun

SEACA diadakan oleh UniPin, penyedia layanan hiburan digital terkemuka asal Indonesia. Setelah berkiprah selama lebih dari 11 tahun di Indonesia, UniPin kini menjadi salah satu karya anak bangsa yang berhasil merambah ke pasar global.

Ide UniPin pertama kali tercetus di 2009 sebagai buah pemikiran Ashadi Ang, Founder & CEO UniPin yang saat ini juga menjabat Ketua Bidang Humas Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), dalam mencari solusi bagaimana menyatukan pembayaran dari beragam game online. Setelah melalui proses riset dan pengembangan dalam hal bisnis dan teknologi, UniPin kemudian secara resmi diluncurkan pada tahun 2011.

Di 2014, pengguna aktif bulanan UniPin meningkat pesat mencapai lebih dari 2 juta pengguna dan di 2017, tercatat lebih dari 200 ribu transaksi terjadi setiap harinya di situs UniPin.

Tak hanya di Indonesia, UniPin juga melakukan ekspansi bisnis ke berbagai negara secara agresif, seperti negara-negara yang terdapat di Asia Tenggara dan ke-20 negara lainnya di penjuru dunia. Memasuki pengujung tahun 2020, total pengguna aktif bulanan UniPin telah mencapai lebih dari 7 juta individu.

 

3 dari 3 halaman

Brasil

Di tahun 2021, UniPin telah melakukan ekspansi ke negara-negara di luar Asia Tenggara seperti India, Turki, Rusia dan Brasil.

Melanjutkan keberhasilan di 2021 dan tahun-tahun sebelumnya, di 2022 UniPin berencana untuk melakukan ekspansi ke lebih banyak lagi negara serta melayani lebih banyak pengguna. Ashadi Ang memiliki visi agar UniPin dapat bertumbuh pesat dan menjadi karya anak bangsa yang dapat diandalkan oleh industri gaming di seluruh dunia.

“Di 2021 kami terus berjuang melakukan yang terbaik dan berhasil beradaptasi di situasi pandemi. Terjadi peningkatan jumlah transaksi dan pengguna, serta tak surutnya antusiasme masyarakat dalam acara-acara yang kami selenggarakan. Semua tentunya tak lepas dari banyaknya dukungan yang kami terima, baik dari para pengguna setia maupun rekan dan partner kami," kata Ashadi. 

"Tahun ini kami berharap dapat menjangkau lebih banyak orang di seluruh dunia dan meraih lebih banyak penghargaan untuk dapat menjadi kebanggaan bagi negara kita," ujar Ashadi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.