Selamat, Aprilio Manganang Tunangan dengan Sang Kekasih

Senyum Bahagia Aprilio Manganang Usai Resmi Tunangan — Aprilio Manganang dan Claudya saat resmi tunangan. (Tangkapan Layar Instagram/manganang92)

Liputan6.com, Jakarta Aprilio Manganang tengah berbahagia. Mantan atlet voli nasional itu baru saja bertunangan dengan sang kekasih, Claudya.

Pertunangan itu disampaikan Aprilio lewat akun instagram miliknya, @manganang92. Dengan mengenakan batik dan celana chino, Aprilio tampak berpegangan tangan mesra dengan Claudya yang juga mengenakan batik senada dan sepatu senada.

"Tidak ada kata lain selain mengucap syukur atas semua perjalanan hidup yang Tuhan Yesus berikan," tulis Aprilio.

Dalam foto tersebut, Aprilio tampak mesra dengan Claudya. Ia memeluk sembari tersenyum bersama kekasihnya tersebut.

Pertunangan Aprilio Manganang dan kekasihnya sepertinya berlangsung santai. Aprilio mengenakan batik dan celana panjang khaki.

Sementara, Claudya mengenakan dress hingga lutut. Claudya juga tersenyum yang memperlihatkan lesung pipinya.

Aprilia Manganang sedang mengurus pergantian identitas di pengadilan negeri Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Aprilia mengajukan nama baru yang adalah Aprilio Perkasa Manganang sebagai identitas barunya.

2 dari 3 halaman

Kehidupan Baru

FOTO: Ekspresi Aprilia Manganang Usai Dapatkan Nama Baru Jadi Aprilio Perkasa Manganang — KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) memberi sambutan saat Aprilia Manganang berubah nama jadi Aprilio Perkasa Manganang, Mabes AD, Jakarta, Jumat (19/3/2021). PN Tondano resmi mengabulkan permohonan pengubahan nama Aprilia Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Aprilio Manganang sempat mengidap hipospadia. Itu adalah kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing (uretra) bayi laki-laki menjadi tidak normal.

Akibatnya, Aprilio sempat menjalani kehidupan sebagai pemain voli putri. Namun operasi yang dijalaninya pada tahun lalu membuat Aprilio resmi menjadi laki-laki.

3 dari 3 halaman

Sempat Bingung

Aprilio sendiri sempat bingung soal identitasnya sebelum menjalani operasi. Pasalnya, Aprilio sempat merasa tak cocok menjadi wanita.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Departemen Bedah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Kolonel CKM dr Guntoro.

"Sampai tim dokter memberi tahu menderita kelainan dimana ini sebenarnya kelainan pada laki-laki. Dan dia seolah, pantas saya rasanya tidak cocok kalau perempuan, dia senang sekali, mungkin dia sudah menduga-duga tapi tidak tahu tempat bertanya," kata Kolonel Guntoro