NBA All-Star 2021 dalam Data dan Angka

4 - Chris Paul dari Phoenix Suns adalah pemain ketiga yang terpilih sebagai pemain All-Star dengan empat tim berbeda, bergabung dengan Moses Malone dan Shaquille O’Neal.

9 - Paul George dari LA Clippers membuat rekor sembilan three-pointers dari total 41 poin di NBA All-Star 2016, saat dirinya masih bermain untuk Indiana Pacers.

17 - LeBron James dari Los Angeles Lakers telah terpilih sebagai NBA All-Star sebanyak 17 kali, ketiga terbanyak dalam sejarah liga setelah Kareem Abdul Jabbar (19) dan Kobe Bryant (18). James juga telah dipastikan akan memulai pertandingan All-Star ke-17 secara berturut-turut.

20 - Di usia 20 tahun, Zion Williamson dari New Orleans Pelicans akan menjadi pemain termuda keempat yang pernah bertanding di pertandingan NBA All-Star setelah Kobe Bryant, James, dan Magic Johnson.

27,3 - Giannis Antetokounmpo dari Milwaukee Bucks memiliki rata-rata skor tertinggi dalam sejarah pertandingan NBA All-Star dengan 27,3 poin per pertandingan.

70 - Ini adalah laga NBA All-Star ke-70. Pertandingan ini telah berlangsung sejak 1951.

385 - LeBron James mencetak skor terbanyak dalam sejarah pertandingan NBA All-Star dengan 385 poin.

7.424.951 – NBA All-Star Voting 2021, yang dipersembahkan oleh AT&T, mencapai rekor dalam jumlah pemungutan dalam satu hari, dengan 7.424.951 penggemar ikut serta pada 28 Januari.

NBA All-Star di Atlanta

3 - Ini adalah kali ketiga Atlanta menjadi tuan rumah pertandingan NBA All-Star. Atlanta menjadi tuan rumah pertandingan All-Star untuk kali pertama pada 1978 dan kali kedua pada 2003.

27 - Randy Smith dari Buffalo Braves mencetak 27 poin dan mengantarkan tim Wilayah Timur meraih kemenangan melawan tim Wilayah Barat dengan skor 133-125 pada 1978, kali pertama NBA All-Star diselenggarakan di Atlanta.

300 - Kedua tim mengumpulkan 300 poin pada pertandingan NBA All-Star tahun 2003 di Atlanta. Tim Wilayah Barat mengalahkan tim Wilayah Timur dengan skor 155-145 pada satu-satunya pertandingan yang memerlukan dua kali overtime sepanjang sejarah NBA All-Star. Kevin Garnett mencetak 37 poin, terbanyak dalam pertandingan NBA All-Star, dan Michael Jordan mencetak 20 poin di pertandingan final NBA All-Star.

NBA All-Star Entertainment

7 - Gladys Knight, peraih tujuh penghargaan Grammy Award, akan menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat di NBA All-Star 2021.

NBA All-Star di Seluruh Dunia

2 - Dua pemain internasional terpilih sebagai NBA All-Star MVP: Tim Duncan (Amerika Serikat, Kepulauan Virgin; 2000) dan Kyrie Irving (Australia, 2014)

4 - Joel Embiid (Philadelphia 76ers; Kamerun) adalah satu dari empat pemain kelahiran Afrika yang pernah terpilih setidaknya empat kali untuk All-Star, termasuk Dikembe Mutombo (Republik Demokratik Kongo), Steve Nash (Afrika Selatan) dan Hakeem Olajuwon (Nigeria).

6 - Enam pemain All-Star berasal dari Eropa, terbanyak hingga saat ini: Antetokounmpo (Yunani), Luka Doncic (Dallas Mavericks; Slovenia), Rudy Gobert (Utah Jazz; Prancis), Nikola Jokic (Denver Nuggets; Serbia), Domantas Sabonis (Indiana Pacers; Lithuania), dan Nikola Vučevic (Orlando Magic; Montenegro).

9/5 - Rekor sembilan pemain internasional All-Star – lima di antaranya terpilih untuk menjadi starter pada pertandingan All-Star tahun ini. Sembilan pemain internasional dalam All-Star tahun ini adalah Antetokounmpo, Doncic, Embiid, Gobert, Irving, Jokic, Sabonis, Ben Simmons (76ers; Australia) and Vučević.

14 - Empat belas pemain internasional aktif telah dipilih sebagai pemain All-Star sepanjang karier mereka.

3 - Nate Robinson adalah satu-satunya pemain yang meraih gelar juara Slam Dunk sebanyak tiga kali (2006, 2009, 2010)

4 - Atlanta Hawks (Dominique Wilkins: 1985, 1990; Spud Webb: 1986; Josh Smith: 2005) dan New York Knicks (Kenny Walker: 1989; Nate Robinson: 2006, 2009, 2010) memiliki kedudukan sama, masing-masing memegang empat gelar juara Slam Dunk.

5 - Wilkins (1984, 1985, 1986, 1988, 1990) dan Clyde Drexler (1984, 1985, 1987, 1988, 1989) memegang rekor terbanyak untuk penampilan Slam Dunk, masing-masing dengan lima penampilan.

7 - Lima juri Slam Dunk tahun ini (Dee Brown, Jason Richardson, Josh Smith, Spud Webb, dan Dominique Wilkins) telah memenangkan total tujuh gelar Slam Dunk.

18 - Kobe Bryant adalah pemain termuda yang menjadi juara kontes Slam Dunk di usia 18 pada 1997.

44 - Cassius Stanley mencetak lompatan vertikal tertinggi, yakni 44 inci (111,76 cm), di NBA Draft Combine 2020, menyamai rekor ketiga tertinggi sejak tahun 2000.

1 - Di babak terakhir, dua pesaing akan melakukan masing-masing satu dunk. Pemenang akan ditentukan berdasarkan atas “Pilihan Juri”, bukan atas skor individu. Juri akan memilih pemenang dengan menunjukkan sebuah kartu dengan nama pemain.

3 - Kontes kali ini akan menampilkan dua tembakan dari “MTN DEW Zone”, masing-masing bernilai tiga poin.

6 - Enam peserta tahun ini seluruhnya terdiri atas pemain yang tampil di pertandingan NBA All-Star - Devin Booker dari Phoenix Suns, Stephen Curry dari Golden State Warriors, Jaylen Brown dan Jayson Tatum dari Boston Celtics, Zach LaVine dari Chicago Bulls dan Donovan Mitchell dari Utah Jazz – untuk kali pertama dalam sejarah kontes ini.

7 - Steph Curry, juara tahun 2015, akan ikut serta untuk kali ketujuh, menyamai rekor Dale Ellis sebagai peserta kedua terbanyak yang telah tampil dalam kontes ini, setelah Craig Hodges (delapan). Curry telah tampil dalam pertandingan NBA All-Star sebanyak tujuh kali, memimpin liga dengan 164 three-pointers pada musim ini. Dia juga memegang rekor satu musim untuk 3-pointers (402 pada musim 2015-16), dan menduduki peringkat kedua untuk jumlah 3-pointers secara total (2.659).

2 - Steve Nash dan Dwyane Wade adalah peserta yang telah meraih gelar juara skill challenge sebanyak dua kali, rekor yang belum terpecahkan pemain lain hingga saat ini.

5 - Chris Paul dari Phoenix Suns telah bermain 11 kali di NBA All-Star. Ini penampilan kelimanya di skill challenge, rekor tertinggi hingga saat ini, dan penampilan pertamanya sejak 2011.