Sukses

Copa del Rey : Pemain Gradana Sebut Ronald Koeman Badut Bodoh

Suasana panas juga menjalar hingga ke bench pemain Barcelona dan Granada sepanjang babak perempat final Copa Del Rey 2021.

Liputan6.com, Jakarta Dengan susah payah, Barcelona akhirnya berhasil mengantongi tiket ke babak semifinal Copa del Rey 2020/21. Bukan hanya tenaga yang terkuras, emosi juga dibuat naik turun sepanjang laga.

Wasit bahkan harus mengusir beberapa orang dari bench pemain. Pertemuan Barcelona dan Granada pada babak perempat final Copa del Rey, Kamis (4/2/2021) juga diwarnai aksi panas lainnya. 

Dalam laga ini, Barcelona yang sempat tertinggal 0-2 akhirnya berhasil memenangkan laga lewat perpanjangan waktu. Pemain Granada, Roberto Soldado tersulut emosinya saat melihat pelatih Barcelona, Ronald Koeman merayakan dua gol pasukannya pada babak tambahan.

"Dia (Ronald Koeman) bodoh, dia bodoh," gerutu Soladado melihat aksi Koeman seperti dilansir dari Marca, Jumat (5/2/2021). "Anda badut, tidak punya rasa kemanusiaan," ujarnya menambahkan. 

Bench kedua pemain juga memanas sepanjang pertandingan. Wasit Sanchez Martinez bahkan terpaksa mengusir sejumlah staf dan kedua tim akibat dianggap mengganggu jalannya pertandingan. Salah satunya adalah staf pelatih Granada, Jesus Perez Lopez yang dikartu merah pada menit ke-85.

Dalam laporan pertandingan, wasit menyebut Lopez dikeluarkan karena beberaap alasan, termasuk ; protes berlebihan, berteriak, mengangkat tangan dari tribune, dan sudah berulang kali diingatkan. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Provokasi Lawan

Barcelona juga bernasib serupa. Salah seorang staf pelatih tim asal Catalunya itu juga diusir wasit. 

"Menit ke-113, pelatih [Albertus] Schreuder telah dikeluarkan karena alasan, meninggalkan area teknik saat merayakan gol, dan melakukan gerapan provokasi terhadap tim lawan," bunyi laporan wasit. 

 

3 dari 3 halaman

Sempat Tertinggal

Bertanding di Los Carmenes, Granada sempat memimpin dua gol atas Barcelona lewat gol Kennedy (33') dan Soldado (47'). Keunggulan ini bahkan sempat bertahan hingga menit ke-87.  

Adalah Antoine Griezmann yang pertama kali mengusik ketenangan Granada. Gol yang dicetaknya pada menit ke-88 memperkecil ketertinggalan Barca menjadi 1-2. Kemenangan yang sudah didepan mata kemudian melayang setelah di masa injury time, Jordi Alba berhasil menyamakan kedudukan. 

Griezmann kembali mencetak gol di masa perpanjangan waktu menit ke-100 dan membawa Barca berbalik unggul 3-2. Namun Granada masih mampu menyamakannya lewat Fede Vico menit 103.

Barcelona akhirnya mengamankan tiket ke semifinal setelah Frankie de Jong dan Jordy Alba menambah dua gol bagi timnya, yakni pada menit ke-108 dan 113. Barcelona pun menang dengan skor 5-3. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.