Sukses

NBA Usahakan Ada Pertandingan di Luar Negeri Tahun Depan

NBA tetap akan mengadakan Global Games yang terpaksa hilang tahun ini karena pandemi Covid-19.

Liputan6.com, New York- NBA ikut terkena dampak dari pandemi virus Corona Covid-19. NBA terpaksa tak bisa menggelar pertandingan pramusim di luar negeri seperti biasanya.

Biasanya NBA memainkan laga pramusim di China. Selain itu, ada beberapa pertandingan musim reguler yang dihelat di Meksiko ataupun beberapa negara besar Eropa.

Namun karena pandemi Covid-19, NBA 2020-2021 semuanya digelar di Amerika Serikat. Bahkan Toronto Raptors yang berasal dari Kanada harus mengungsi dan memainkan laga kandang di Amerika.

Wakil Commissioner NBA Mark Tatum memastikan NBA tidak akan melupakan laga di luar negeri. Mereka berencana memainkan laga di luar negeri lagi jika pandemi Covid-19 sudah benar-benar bisa diatasi.

"Kami mengantisipasi bahwa setelah menjadi sehat dan aman untuk melakukan itu, kami akan kembali ke jadwal pertandingan pramusim internasional dan pertandingan musim reguler," kata Tatum saat panggilan telepon dengan wartawan internasional dari berbagai negara.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tiongkok

Salah satu sorotan di laga NBA luar negeri ada pada pertandingan pramusim di Tiongkok. Pasalnya hubungan NBA dan Tiongkok sempat memanas tahun lalu.

Tiongkok kesal dengan ulah salah satu petinggi klub Houston Rockets Daryl Morey yang mendukung demonstrasi di Hong Kong. Gara-gara kejadian itu, siaran langsung NBA sempat menghilang dari TV nasional Tiongkok, CCTV.

3 dari 3 halaman

Penting

Tatum kembali menegaskan pihaknya bertekad untuk kembali datang ke Tiongkok jika situasi pandemi Covid-19 terkendali. Kejadian tahun lalu takkan membuat NBA menghapus Tiongkok dari daftar tuan rumah Global Games.

“Bermain game global telah dan akan terus menjadi bagian penting dari cara kami terlibat dengan penggemar kami di Tiongkok dan juga di bagian lain dunia.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.