Jelang Derby Manchester, City Punya Lebih Banyak Keunggulan Ketimbang MU

Pada laga melawan Fulham, Guardiola seperti sengaja tidak merotasi timnya. Mereka tetap memainkan pemain hebatnya seperti Kevin De Bruyne, Benjamin Mendy, Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez.

Pada akhirnya, Guardiola tidak akan terlalu peduli hanya mencetak dua gol, betapapun bermanfaatnya itu untuk meningkatkan selisih gol. Hal positif utama yang keluar dari permainan ini adalah kenyataan bahwa 90 menit berlalu tanpa nama baru ditambahkan ke daftar pemain cedera.

Sekali lagi, Guardiola enggan melakukan perubahan pada timnya, seperti seruannya agar lebih banyak pemain pengganti tersedia. Dan tampaknya dia lebih tertarik untuk memberi mereka yang duduk di bangku cadangan pada dua pertandingan terakhir.

Dengan skuat yang hampir fit, Guardiola akhirnya punya sumber daya untuk menghadapi dua pertandingan penting di pekan mendatang.

Usai menghadapi Marseille pada Rabu depan, Guardiola dapat memastikan sebagian besar starting XI yang diinginkannya untuk perjalanan ke Manchester United akhir pekan depan.

Derby adalah salah satu yang harus dimenangkan Manchester City atau MU untuk mencapai ambisi akhir musim mereka. Dan, City telah mengatur pertandingan terakhir mereka dengan sempurna untuk memastikan mereka akan jauh lebih siap untuk pertarungan di Old Trafford.

Sementara itu, MU mulai mendekati papan atas klasemen Liga Inggris 2020/21. Setan Merah kini menempati posisi delapan dengan 16 poin.

Tiga poin tambahan MU didapat usiai mengalahkan Southampton 3-2 pada pekan ke-10 Liga Inggris, 29 November lalu. Kemenangan ini terasa dramatis lantaran pasukan Ole Gunnar Solskjaer ini tertinggal dua gol lebih dahulu.