Sukses

Ketimbang Maddison, MU Lebih Fokus Kejar Kapten Aston Villa

Manchester - MU sudah membuat keputusan untuk perburuan pemain dalam bursa transfer berikutnya. Mereka fokus mengejar kapten Aston Villa, Jack Grealish.

Tim Setan Merah diyakini menempatkan Grealish dalam daftar bidikan utama untuk playmaker baru, meskipun finansial klub terdampak akibat pandemi virus corona.

MU sempat menunjukkan minat pada James Maddison. Manchester Evening News mengklaim, Ole Gunnar Solskjaer mengutamakan Grealish. 

Pembicaraan antara Manchester United dan Aston Villa dikabarkan telah dimulai pada bulan Februari. Manchester United berharap mendapat harga miring untuk pemain 24 tahun itu jika Aston Villa terdegradasi.

Selain itu, menurut laporan tersebut, bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, dan pemain muda Bayer Leverkusen, Kai Havertz, masih menjadi pemain bidikan Manchester United.

Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda dari deretan pemain tersebut yang deal gabung MU.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gaji Fantastis

MU bersiap menawarkan gaji menggiurkan kepada Jack Grealish supaya mau pindah dari Aston Villa ke Old Trafford. Setan Merah akan memberikan gaji dua kali lipat dibanding yang diterima Grealish di Aston Villa. 

Grealish saat ini menerima gaji senilai 60 ribu pounds (Rp1,09 miliar) per pekan. Artinya, MU akan memberikan kenaikan gaji menjadi 120 ribu pounds (Rp 2,18 miliar) per pekan. 

Rencana itu menunjukkan keseriusan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, untuk memboyong Grealish ke Theatre of Dreams. Pemain berusia 24 tahun itu sudah lama menjadi bidikan Setan Merah. 

Bahkan, Manchester United pernah berusaha menggaet Grealish ketika masih belia. Namun, rencana itu tak terealisasi, dengan alasan yang tak terlalu terungkap ke publik. 

Sumber: Manchester Evening News

Disadur dari: Bola.com (penulis Wiwig P, published 6/6/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.