Sukses

Kakek Pemain NBA Meninggal Akibat Virus Corona Covid-19

Kakek Guy meninggal dunia setelah positif terjangkit virus corona Covid-19.

Liputan6.com, Sacramento- Kabar duka datang dari pemain NBA Kyle Guy. Kakek pemain Sacramento Kings itu meninggal dunia pada Jumat (3/4/2020) malam waktu Amerika Serikat akibat terjangkit virus corona Covid-19.

Guy mengumumkan sendiri kepergian kakeknya di Instagram pada Sabtu (4/4/2020) waktu setempat. Guy sengaja mengungkapkan kepergian kakeknya agar masyarakat semakin sadar akan bahayanya virus corona Covid-19.

"Tadi malam kakek saya meninggal untuk berada bersama Tuhan. Virus corona Covid-19 telah menghancurkan banyak keluarga. Saya mendesak dan meminta Anda semua untuk menganggap ini serius," tulis Guy di Instagram.

"Virus corona Covid-19 mengambil kakek saya tadi malam. Kematian adalah pil yang sulit untuk ditelan. Tanggapi ini dengan serius & tetap aman," lanjut Guy.

Guy juga menceritakan pengalaman indahnya semasa kecil bersama mendiang kakeknya. Rupanya kakek Guy memiliki impian untuk menjadi manajernya jika berhasil menembus NBA.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Main Dua Kali

Impain kakek Guy melihat cucunya main di NBA sudah terwujud. Guy merupakan rookie di NBA 2019-2020. Guy masuk NBA setelah dipilih New York Knicks pada draft putaran kedua tahun lalu.

Guy baru tampil dua kali di NBA bersama Kings. Dia dikontrak dua arah dan lebih banyak bermain di G-League bersama Stockton Kings. Guy memiliki rata-rata 21 poin dari 37 laga di G-League.

3 dari 3 halaman

Semakin Parah

Virus corona di Amerika Serikat semakin parah saja. Negeri Paman Sam kini menjadi negara dengan jumlah korban positif terbanyak di dunia. Sudah lebih dari 100.000 orang terjangkit Covid-19 di sana.

Korban jiwa akibat virus corona Covid-19 di Amerika Serikat juga semakin bertambah. Bahkan pada hari Jumat ada hampir 1.500 orang tewas dalam 24 jam di Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini