Sukses

Ketua PASI Bob Hasan Meninggal Dunia

Bob Hasan meninggal dunia saat usianya masih 89 tahun. Dia merupakan seorang pengusaha yang menyokong dana untuk Lalu Muhammad Zohri, atlet muda asal Nusa Tenggara Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia olahraga berduka. Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Bob Hasan meninggal dunia. Dia merupakan penyokong dana untuk pelari andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri.

Kabar duka itu tersiar di grup wartawan Kemenpora. Bob Hasan meninggal dunia pada Selasa (31/3/2020) pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta.

"Menurut rencana akan dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah. Tidak ada kaitannya dengan virus corona covid-19," kata Sesmenpora, Gatot Dewa Broto.

Bob Hasan meninggal dunia saat usianya masih 89 tahun. Dia merupakan seorang pengusaha yang menyokong dana untuk Lalu Muhammad Zohri, atlet muda asal Nusa Tenggara Barat.

Bob Hasan, pengusaha kayu itu membiayai seluruh kebutuhan Zohri untuk mengikuti lomba lari dunia di Finlandia, Juli 2018. Mulai dari biaya latihan, persiapan, akomodasi, dan kebutuhan lainnya. Semua dari kocek pribadi Bob Hasan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Ketua Umum PASI Selama 40 Tahun Lebih

Semasa hidupnya, Bob Hasan tak pernah kehilangan semangat untuk membawa cabang olahraga atletik Indonesia mendunia. Dia saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Bob Hasan sudah menjadi Ketua Umum PASI sejak masa pemerintahan Soeharto. Tepatnya sejak berusia 47 tahun. Itu berarti sudah 42 tahun lamanya.

 

3 dari 6 halaman

Dekat dengan Soeharto

Bob Hasan merupakan pria keturunan Tionghoa yang lahir di Semarang, Jawa tengah pada Februari 1931 silam. Terlahir pada masa penjajahan, Bob Hasan sejak kecil diasuh oleh Jenderal Gatot Subroto. Menjadi anak angkat petinggi kemiliteran Republik Indonesia membuat Bob Hasan begitu dekat dengan Soeharto.

4 dari 6 halaman

Denyut Nadi Atletik Indonesia

Di tangan Bob, PASI sukses mengorbitkan sejumlah atlet yang menjadi tulang punggung atletik di Indonesia.

Sebagai Ketua PASI, Bob tidak segan merogoh kocek pribadinya hingga miliaran rupiah. Bob juga turun tangan langsung mencari bibit-bibit baru atlet atletik Indonesia.

Beberapa nama atlet yang bersinar di era Bob Hasan adalah Maria Londa, Triyaningsih dan Lalu Muhammad Zohri.

Maria Londa tercatat meraih medali emas di SEA Games dan Asian Games. Medali emas di Asian Games diraih pada edisi 2014 di Incheon, Korea Selatan pada nomor lompat jauh.

Atletik Indonesia juga menorehkan prestasi di SEA Games lewat jasa Triyaningsih. Pelari asal Semarang itu tercatat meraih lima medali emas SEA Games.

Kemudian ada Lalu Muhammad Zohri yang menjadi juara dunia lari 100 meter di Finlandia. Kemunculan Zohri tidak lepas dari jasa Bob Hasan. Bob lah orang yang membiayai semua keperluan Zohri mulai dari biaya latihan, persiapan, dan kebutuhannya.

 

5 dari 6 halaman

Pukulan bagi Atletik Indonesia

Mantan pelari nasional, Suryo Agung mengatakan dedikasi Bob Hasan untuk atletik Indonesia sangat besar, tidak bisa digambarkan dengan kata. "Beliau melalukan apa pun untuk atletik Indonesia. Meninggalnya beliau menjadi pukulan besar bagi dunia atletik Indonesia," kata Suryo Agung, ketika dihubungi Bola.com.  

Suryo mengatakan sosok Bob Hasan sangat berpengaruh besar dalam karier dan hidupnya. Berkat dukungan pengusaha nasional itu Suryo mencetak berbagai prestasi. Puncaknya, sprinter asal Solo itu pernah menyandang label manusia tercepat Asia Tenggara setelah mencatatkan rekor 10,17 detik di lari nomor 100 meter pada ajang SEA Games 2009 di Vientiane, Laos.

6 dari 6 halaman

Kenangan Menpora

Sementara itu, Menpora RI Zainudin Amali, mengaku masih tidak menyangka Bob Hasan sudah tutup usia. Pasalnya, bulan lalu, mereka masih mengobrol melalui sambungan telepon.

"Sebulan lalu, dia masih berobat di Thailand dan masih sempat ngobrol dengan saya melalui telepon. Jasa dia untuk olahraga di Indonesia sangat luar biasa, khususnya di atletik," ujar Menpora.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.