Sukses

CEO PSM Akui Gelandang Naturalisasi Didekati Persija

Saat ini, Persija Jakarta telah memiliki tiga pemain asing meliputi Marko Simic, Rohit Chand, dan Marco Motta. Andai proses perpindahan terwujud, maka Marc Klok akan menjadi wajah impor keempat tim berjulukan Macan Kemayoran itu.

Jakarta - Kabar soal Persija mendekati gelandang PSM Makassar, Marc Klok ternyata benar adanya. Hal ini diungkapkan CEO PSM, Munafri Arifuddin.

Munafri mengatakan pihaknya telah dihubungi oleh manajemen Persija Jakarta yang menginginkan tenaga Klok untuk Liga 1 2020. Namun, proses negosiasi masih alot lantaran pemain berusia 26 tahun itu masih menyisakan kontrak bersama PSM hingga 2023.

"Benar Marc Klok didekati oleh Persija Jakarta. Tapi, sampai hari ini dia masih pemain PSM," ujar Munafri di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (29/1/2020).

"Namun, nanti seandainya ada perubahan, akan kami umumkan status Klok," imbuh pria yang karib dipanggil Appi tersebut.

Jika perpindahan ini terwujud, Appi masih belum bisa memastikan apakah Persija Jakarta akan membayar sejumlah uang untuk membeli kontrak Klok. Sejauh ini, proses negosiasinya belum sampai ke tahap itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Belum Bisa Dipastikan

"Lihat nanti. Saya bilang dalam prosesnya belum ada pembicaraan ke arah sana. Pak Ferry Paulus sudah berbicara kepada saya juga. Tapi, lihat nanti," tutur Appi.

"Saya belum bisa berandai-andai apakah mekanismenya pinjam atau transfer dari Persija Jakarta. Sebab, perpindahan belum terwujud," imbuh Appi.

Saat ini, Persija Jakarta telah memiliki tiga pemain asing meliputi Marko Simic, Rohit Chand, dan Marco Motta. Andai proses perpindahan terwujud, maka Marc Klok akan menjadi wajah impor keempat tim berjulukan Macan Kemayoran itu.

Disadur dari: Bola.com (penulis M Adiyaksa, editor Benediktus, published 29/1/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.