Sukses

Segera Temui PSSI, Mantan Pelatih PSIS Vincenzo Annese Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia

Jakarta - Bursa kandidat pelatih Timnas Indonesia makin panas. Terbaru, mantan pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Annese masuk daftar kandidat. Annese menangani Tim Laskah Mahesa Jenar pada Liga 1 2018.

Annese mengklaim segera bertemu dengan PSSI dalam waktu dekat. Saat ini, arsitek tim berusia 35 tahun itu baru tiba di Jakarta.

Pemegang lisensi kepelatihan UEFA Pro itu akan bersaing dengan Shin Tae-yong dan Luis Milla Aspas, yang sebelumnya menjadi nominasi terkuat pelatih Timnas Indonesia.

"Saya baru mendarat di Jakarta hari ini. Kabar soal pertemuan saya dengan PSSI? Itu benar," ujar Annese kepada Bola.com, Kamis (12/12/2019).

"Saya akan bertemu dengan PSSI pada minggu ini. Untuk detail harinya, saya tidak bisa memberitahu," kata mantan pelatih Armenia U-19 ini.

Pada November lalu, Annese sempat mengutarakan ia tertarik menangani Timnas Indonesia. Saat itu, ia baru mendengar bahwa Tae Yong dikabarkan lebih memilih tawaran dari klub Liga China ketimbang PSSI.

Saksikan Video Timnas Indonesia di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dipecat PSIS

Annese hanya bertahan beberapa bulan saja saat membesut PSIS. Manajemen tim berjulukan Mahesa Jenar itu memecatnya pada Agustus 2018 setelah ditunjuk pada awal tahun.

Ketika itu, PSIS terpuruk di zona degradasi sehingga manajemen PSIS terpaksa melengserkannya. Annese lalu digantikan oleh Jafri Sastra.

"Kami berterima kasih kepada Vicenzo Annese atas perjalan lima bulan terakhir dalam menjalani 20 pertandingan Liga 1," imbuh Yoyok Sukawi, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Agustus tahun lalu.

3 dari 3 halaman

Sejak Tahun Lalu

Di sisi lain, keinginan Annese melatih Timnas Indonesia diketahui sudah muncul sejak beberapa bulan lalu. Ketika itu, prestasi Tim Garuda yang jeblok di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.