Sukses

Mantan Atlet Tenis Meja Indonesia Berbagi Ilmu dengan Siswa SMP

Mantan atlet tenis meja nasional Evi Sumendap mengatakan kecintaan terhadap olahraga ini sebaiknya sejak usia 4 tahun. Namun siswa -siswi SMP tak salah untuk jadikan tenis meja hobi.

Liputan6.com, Jakarta Mantan atlet tenis meja nasional Evi Sumendap berbagi ilmu dengan belasan siswa SMP saat menjadi narasumber Coching Clinic yang dilaksanakan di sela-sela turnamen tenis meja antar media Piala Siwo PWI Jaya 2019 di Pingpong Center Baywalk Mall, Pluit City Jakarta Utara, Sabtu (7/12/2019).

Evi yang menjuarai Kejuaraan Tenis Meja Asia tingkat junior pada 1983 di Korea Selatan menjelaskan dasar-dasar bermain tenis meja. "Cara pegang bet ada bermacam-macam yang umum adalah cara shake karena memang seperti orang bersalaman," katanya seperti rilis yang diterima media.

Dia mengatakan, usia empat tahun menjadi masa yang pas untuk mulai bermain tenis meja. Meski begitu, siswa-siswi SMP tak salah kalau menjadikan tenis meja menjadi hobi.

"Mudah-mudahan walaupun terlambat, pengenalan olahraga tenis meja ini kepada siswa-siswi SMP akan ada manfaatnya," kata atlet yang mewakili Jawa Barat untuk pentas nasional.

Mengenai turnamen tenis meja antar insan media, Evi menjelaskan bahwa hal itu sebagai langkah baik agar para jurnalis memiliki kepedulian terhadap tumbuh kembang olahraga tenis meja.

Turnamen tenis meja antar media Piala Siwo PWI Jaya diikuti berbagai media nasional. Tampil sebagai juara tim dari Bisnis Indonesia yang mengalahkan Media Indonesia di final dengan skor 2-0. Peringkat tiga dihuni dua tim yakni tim Siwo PWI Jaya dan media online kastara.co.id.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cinta Tenis Meja

Turnamen tenis meja antar media ini didukung dunia usaha nasional Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Mandiri Syariah, Bank BCA, MNC Bank, selain itu juga mendapat dukungan dari sektor usaha lain yakni dari BPJS Kesehatan, Topi Koki, Mandiri Inhealt, XL Axiata, Donic, Irfindo, dan Herbalife.

Evi mengharapkan turnamen ini agar dijadikan agenda tahunan oleh insab-insan pers. "Manfaatnya sangat baik bagi kemajuan olahraga tenis. Setidaknya jurnalisnya suka dan cinta dulu olahraga ini, kemudian para jurnalis akan membuat laporan yang bermanfaat bagi perkembangan olahraga tenis meja," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.