Sukses

Main untuk Timnas Swiss, Granit Xhaka Kirim Pesan Tersirat untuk Arsenal

Granit Xhaka kembali ke lapangan hijau setelah tak dimainkan Arsenal dalam beberapa pertandingan terakhir. Dia pun memberikan pesan tersirat untuk klubnya.

London- Granit Xhaka kembali turun ke lapangan hijau setelah tidak dimainkan Arsenal untuk beberapa lama. Xhaka kali ini bermain ntuk Swiss di kualifikasi Euro 2020 bukan Arsenal.

Xhaka tampil penuh selama 90 menit saat Swiss menang tipis atas Georgia dengan skor 1-0, Sabtu (16/11/2019) di Kybunpark Stadium. Meskipun menang, tim asuhan Vladimir Petkovic itu belum sepenuhnya lolos ke Piala Eropa 2020 karena masih bisa disalip Timnas Irlandia.

Selepas pertandingan tersebut Granit Xhaka mengunggah sebuah postingan yang mengisyaratkan lebih suka bermain dengan kostum Timnas Swiss ketimbang Arsenal.

Dalam postingan tersebut terdapat foto Xhaka mengenakan jersey Timnas Swiss disertai caption seolah-olah menyindir fans Arsenal.

"Kebahagiaan adalah ketika kamu puas dengan dirimu sendiri dan tidak perlu konfirmasi dari orang lain," tulis Granit Xhaka di akun Instagramnya.

Seperti diketahui, pemain berusia 27 tahun itu mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan saat Arsenal ditahan imbang Crystal Palace dengan skor 2-2, Senin (28/10/2019) di Emirates Stadium.

Granit Xhaka mendapatkan cemoohan dari fans The Gunners pada pertandingan tersebut. Ketegangan dengan suporter memuncak saat Xhaka ditarik keluar pada menit ke-60.

Saat Xhaka keluar, Arsenal dalam kondisi imbang 2-2. Para suporter yang hadir tentunya ingin Arsenal meraih poin penuh pada pertandingan tersebut.

 

 
 
 
View this post on Instagram

Glück ist, wenn du mit dir selbst zufrieden bist und dafür nicht die Bestätigung anderer brauchst.

A post shared by Granit Xhaka (@granitxhaka) on

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Masuk dalam Daftar Susunan Pemain

Namun, Xhaha justru berjalan pelan saat menuju ke pinggir lapangan. Kondisi tersebut membuat pendukung Arsenal geram dan mencemooh Granit Xhaka.

Cemoohan fans Arsenal membuat Xhaka emosi. Ia menempelkan tangannya ke telinga seolah memberi isyarat ingin terus diteriaki.

Tak hanya itu, setelah keluar lapangan, Xhaka malah tak menuju bench pemain. Ia justru langsung menuju ke ruang ganti sambil melepaskan jerseynya.

Sejak kejadian tersebut Xhaka tak masuk dalam daftar susunan pemain Arsenal yang akan bertanding. Pertandingan antara Swiss melawan Georgia menjadi comebacknya ke lapangan hijau.

Wajar tentunya jika Granit Xhaka memposting moment kembalinya ke lapangan yang seolah-oleh menyindir Arsenal dan para pendukungnya.

 

3 dari 3 halaman

Bukan Kali Pertama

Namun, unggahan berisi sindiran tersebut bukan lah yang pertama kalinya. Beberapa hari setelah kejadian tersebut, Granit Xhaka juga membuat sindiran lewat Instagram.

Granit Xhaka mengubah foto dirinya mengenakan jersey Arsenal menjadi gambar saat berkostum Timnas Swiss. Ya, foto Xhaka di bio Instagramnya berganti dari seragam The Gunners berwarna kuning menjadi fotonya saat membela Timnas Swiss dengan kostum merah.

Cemoohan yang diteriakkan pendukung Arsenal tampaknya masih membekas dibenak Granit Xhaka. Hal itu terlihat saat Xhaka mengganti foto profil di akun Instagramnya.

 

Sumber: Give Me Sports

Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho/Wiwig Prayugi, published 17/11/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.