Sukses

Juventus Akan Gunakan Moise Kean demi Dapatkan Matthijs De Ligt

Moise Kean akan berperan besar dalam upaya Juventus mendapatkan Matthijs De Ligt dari Ajax Amsterdam pada musim panas ini.

Liputan6.com, Turin - Juventus sepertinya harus membayar mahal demi mendapatkan Matthijs De Ligt dari Ajax Amsterdam. Tak berbentuk uang, melainkan kepindahan salah satu wonderkid-nya, Moise Kean, ke Belanda.

Proses pendekatan Juventus ke De Ligt hingga kini masih belum menemui jalan keluar. Corriere della Sera bahkan melaporkan pertemuan empat mata antara direktur Juventus Fabio Paratici dan Mino Raiola selaku agen De Ligt sampai berlangsung empat jam.

Sejumlah rumor lainnya menyebutkan Juventus sejatinya tak mengalami masalah dengan harga sang pemain yang dipatok 75 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun. Tetapi, gaji senilai 12 juta euro per tahunnya dianggap masih cukup memberatkan.

Disebutkan bahwa ada cara untuk menekan biaya transfer De Ligt ke Turin. Jika gaji sebesar 12 juta euro memberatkan, maka salah satu opsi lainnya adalah dengan menurunkan nominal transfer. Dan Moise Kean bakalan berperan besar dalam situasi itu.

Pemain berumur 19 tahun itu memang sempat dikaitkan dengan Ajax. Kala itu, Juventus dikabarkan ingin Kean pindah ke klub Belanda tersebut dengan status pinjaman. Tentunya, itu dimaksudkan agar sang penyerang bisa mendapatkan kesempatan bermain lebih.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Siap Melepas Kean

Gazzetta dello Sport menyebutkanJuventus sudah siap untuk melepas Kean. Juara Liga Serie A Italia tersebut akan melepasnya dengan harga paling sedikit 30 juta euro.

Tetapi, diyakini bahwa Bianconeri ingin menyertakan klausul pembelian kembali. Kean dan Raiola disebut tidak sepakat dengan itu.

 

3 dari 3 halaman

Kean Berulah di Timnas

Kabar tukar-tambah Kean dan De Ligt ini beredar tepat setelah sang pemain berulah di Timnas Italia U-21. Bersama pemain AS Roma, Nicolo Zaniolo, ia mendapatkan hukuman karena muncul telat di sesi latihan jelang menghadapi Belgia.

Pertandingan yang merupakan rangkaian dari fase grup A Piala Eropa U-21 2019 itu bisa dibilang penting untuk Italia. Pasalnya, jika mereka gagal mendapatkan poin penuh, Azzurrini harus mengemas kopernya lebih dulu dan pulang dengan tangan hampa.

Sang pelatih Luigi Di Biagio langsung memberinya hukuman tegas dengan mendudukkan Kean di bangku cadangan. Zaniolo tak terlihat sama sekali baik di lapangan maupun bangku cadangan.

Padahal sejatinya, Kean diyakini bakalan tampil sejak menit awal jika tidak berulah negatif. Sementara Zaniolo memang tak bisa turut serta karena mendapatkan hukuman larangan tampil akibat akumulasi kartu.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.