Sukses

MotoGP: Rossi dan Marquez Prediksi Masa Depan Quartararo

Dua rider papan atas MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez, percaya Fabio Quartararo memiliki masa depan cerah di ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini.

Jakarta Kiprah pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, sebagai rookie pada MotoGP 2019 mendapat sorotan karena mampu tampil di atas ekspektasi. Dua bintang MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez, bahkan meyakini Quartararo punya masa depan cerah di ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut. 

Quartararo memulai kiprahnya di ajang Grand Prix pada 2015. Dia datang bermodal meyakinkan dengan koleksi dua gelar di ajang CEV hingga mendapat julukan sebagai "Marquez baru". 

Namun, kiprah di Moto3 tak berjalan mudah karena besarnya tekanan, sehingga prestasi terbaiknya hanya sebagai runner up. Pada 2017 dia promosi ke Moto2, tapi baru meraih kemenangan pertama setahun berselang di Catalunya. 

Setahun berselang, Fabio Quartararo sudah menyedot perhatian di MotoGP. Dia dua kali menyabet pole (Jerez dan Catalunya) dan naik podium kedua di MotoGP Catalunya. 

Pujian dilontarkan Marquez terhadap Quartararo yang sudah kehilangan kesempatan memecahkan rekor sebagai pembalap termuda di ajang MotoGP. Rekor tesebut dipegang Marquez pada usia 20 tahun 63 hari. Pada MotoGP Catalunya, Quartararo berusia 20 tahun 57 tahun. Dia sudah mustahil memecahkan rekor tersebut pada balapan berikutnya di MotoGP Belanda. 

"Saya bilang di Jerez dia akan jadi salah satu penantang pada tahun ini dan pada masa depan. Dia sangat bertalenta. Dia memang belum memenangi balapan MotoGP karena situasi yang dihadapinya, mungkin sedikit tak stabil dibanding saya. Tapi, sekarang dia menemukan tim yang sangat bagus dan motor yang bagus," kata Marquez, seperti dilansir Speedweek, Jumat (21/6/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Punya Kecepatan

"Fabio sangat, sangat cepat. Jika Anda punya kecepatan, Anda akan menang, cepat atau lambat," imbuh Marquez. 

Valentino Rossi juga mengapresiasi performa gemilang pembalap tim satelit Yamaha itu. Bahkan dalam beberapa kesempatan Quartararo finis lebih baik daripada The Doctor. 

"Quartararo sudah sangat kuat sejak awal musim. Dia tampil sangat baik. Bagi seorang rookie, dia sangat impresif. Saya rasa dia akan memiliki masa depan cerah di MotoGP," ujar Rossi tentang prospek karier Fabio Quartararo. 

3 dari 3 halaman

Tak Terlalu Muda

Fabio Quartararo kini bercokol di peringkat ketujuh klasemen sementara MotoGP 2019. Prestasinya sudah jauh melampui rookie lainnya, yaitu Joan Mir, Miguel Oliveira, dan terutama juara Moto2 2018, Francesco Bagnaia.

Quartararo juga menjadi pembalap terbaik kedua di Yamaha setelah Valentino Rossi. 

"Setiap orang bilang bahwa saya terlalu muda untuk pindah ke kelas MotoGP, bahwa itu adalah kesalahan," kata Quartararo.  

"Saya rasa kami melakukan tugas bagus dengan masuk ke MotoGP," imbuh dia, yang merebut rekor sebagai peraih pole termuda dalam sejarah MotoGP yang sebelumnya dikuasai Marquez. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.