Penyusup Berbaju Renang di Final Liga Champions Dapat Kenang-kenangan dari UEFA

Liputan6.com, Jakarta Kinsey Wolanski mencuri perhatian pada final Liga Champions yang mempertemukan Liverpool dan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pekan lalu. Wanita berambut pirang itu tiba-tiba menyelonong ke tengah lapangan saat pertandingan masih berlangsung.

Wolanski hanya mengenakan baju renang saat berlarian di tengah lapangan. Aksinya berehenti setelah petugas keamanan menangkap dan menggiringnya dan mengusirnya dari stadion. 

Akibat insiden ini, UEFA menjatuhkan sanksi denda sebesar 13 ribu pound sterling kepada Wolanski. Namun wanita berusia 22 tahun tersebut masih untung karena bayaran yang diterima untuk melakukan aksi nekat itu katanya mencapai angka 3 juta pound sterling. 

Seperti dilansir Metro, Wolanski memang bukan wanita sembarangan. Dia adalah model yang disewa untuk mempromosikan situs dewasa Vitaly Uncensored melalui aksinya tersebut.

Meski akhirnya diusir dari stadion oleh pihak keamana, Wolanski mengaku mendapat kenang-kenangan dari UEFA dan memamerkannya lewat akun Twitter-nya. "Seorang pegawai paling manis yang bekerja di UEFA memberikan saya ini saat berada di bandara," tulisnya sembari mengunggah foto tiket final Liga Champions yang sudah dibingkai dalam plakat kaca. 

Dalam menjalankan aksinya di final Liga Champions 2018/19, Wolanski juga tidak sendiri. Kekasihnya, Vitaly Zdorovetskiy juga ikut menyaksikan keriuhan tersebut. 

Zdorovetskiy juga punya riwayat yang sama dengan Wolanski. Dia tengah dihukum larangan memasuki stadion selama seumur hidup gara-gara menginvasi pertandingan di Piala Dunia 2014 lalu. Itu sebabnya, dia terpaksa menyamar saat menyaksikan final Liga Champions.