Sukses

MotoGP Prancis: Valentino Rossi Puas Meski Start Kelima

Strategi pembalap Italia tersebut terbukti jitu. Valentino Rossi dengan mudah melaju ke kualifikasi kedua. Satu rintangan telah dilewati.

Le Mans - Harus start dari posisi kelima di MotoGP Prancis tak membuat Valentino Rossi kecewa. Bahkan ia senang perjudiannya di sesi kualifikasi berakhir manis.

Rossi terpaksa berjuang dari kualifikasi pertama (Q1) setelah tampil tak menjanjikan dalam tiga kali sesi latihan bebas. Tantangan lolos ke kualifikasi kedua (Q2) cukup berat karena Alex Rins dan Cal Crutchlow juga meramaikan persaingan pada Q1.

Rossi akhirnya memilih berjudi. Dia nekat memakai ban slick dalam kondisi lintasan yang cukup basah. Dari seluruh pembalap yang bersaing di Q1, hanya The Doctor yang memilih ban slick.

Strategi pembalap Italia tersebut terbukti jitu. Valentino Rossi dengan mudah melaju ke kualifikasi kedua. Satu rintangan telah dilewati. 

Pada awal Q2, Rossi masih memilih ban slick. Bahkan, strategi itu juga diikuti rekan setimnya, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT). Mereka ingin mengikuti jejak gemilang Rossi pada Q1. 

Namun, hujan kemudian turun semakin lebat, sehingga ban slick terlalu berbahaya. Ketiga pembalap itu akhirnya berganti ban basah. 

Valentino Rossi berhasil membukukan catatan lap bagus pada kualifikasi kedua, sehingga menempati posisi start kelima. Di sisi lain, Vinales malah terpuruk ke posisi ke-11. Hasil tersebut sangat ironis karena Vinales sempat mencatat waktu lap tercepat pada FP2 dan FP3. 

'

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Posisi Start Sempurna

Rossi tak bisa menutupi kegembiraan setelah berhasil menempati posisi kelima. Skenario buruk seperti di MotoGP Jerez ketika start dari luar posisi 10 besar tak lagi terulang. 

"Saya sangat senang. Pagi saya gagal lolos ke Q2 dan kami butuh menemukan sesuatu untuk memperbaiki posisi start kami. Kami berjudi pada Q1 saat memilih ban slick, dan itu pilihan tepat," kata Rossi, seperti dilansir Crash.  

"Pilihan itu berisiko, tapi terbayar lunas. Tak terlalu banyak air di trek dan saya bisa melaju ke Q2, yang sangat penting. Selain itu, di Q2 saat memakai ban basah, saya cukup kompetitif. Saya berada di posisi kelima, tapi punya kecepatan bagus jika balapan berlangsung di trek basah." 

"Pada trek kering saya kurang kuat. Kami harus mencoba beberapa setelah modifikasi. Tapi, hari ini tak punya waktu melakukan itu. Jadi kami harus menunggu seperti apa kondisinya saat balapan," sambung Valentino Rossi.

Sumber: Bola.com

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.