Sukses

Nilai Transfer Jadi Kendala Kepindahan Gelandang Napoli ke PSG

PSG akan melakukan upaya lain untuk merekrut gelandang Napoli, Allan Marques Loureiro. Napoli ingin nilai transfer untuk Allan sekitar 100 juta euro.

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Napoli, Allan Marques Loureiro, dilaporkan kian dekat dengan penandatangan kontrak dengan Paris Saint Germain (PSG) musim panas ini. Tapi, transfer pemain ini akan terkendala soal negoisasi harga.

Dilansir TV Prancis RMC Sport, Sabtu (20/4/2019), PSG akan melakukan upaya lain untuk merekrut pemain berusia 28 tahun di musim panas ini, setelah kepindahan Januari lalu gagal terwujud.

Perjanjian antara gelandang asal Brasil ini dengan PSG dikabarkan telah disepakati. Tapi, harga yang diinginkan Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis untuk salah satu aset berharganya itu, belum diselesaikan.

Napoli ingin nilai transfer untuk gelandang yang telah bermain 43 kali untuk Azzurri musim ini sekitar 100 juta euro. Dan, keinginan petinggi Napoli ini, bisa menjadi batu sandungan yang besar.

Allan ditransfer dari Udinese pada 2015. Bersama Napoli, ia masih terikat kontrak hingga Juni tahun 2023 mendatang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Spekulasi

Rencana kepindahan Allan dari Napoli ini, sebelumnya sempat menimbulkan kontroversi. Spekulasi ini sempat membuat penampilan Allan menjadi terganggu.

Allan sempat tidak terlihat berlatih dengan rekan satu timnya, meski tidak cedera. Kabarnya, hal ini terkait dengan keinginannya untuk segera pindah.

3 dari 3 halaman

Gelandang Tangguh

Sebenarnya, minat PSG terhadap Allan sudah berlangsung lama. Negosiasi bahkan disinyalir terjadi sejak sebelum bursa musim dingin dibuka.

Mereka terpikat dengan kemampuan Allan yang dikenal sebagai gelandang tangguh Napoli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.