Sukses

Liga Champions: Jamu Atletico, Juventus Diminta Lebih Tajam

Juventus harus menang dengan selisih tiga gol atas Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri memberikan pesan khusus kepada skuatnya jelang laga melawan Atletico Madrid. Allegri meminta Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tampil lebih tajam karena membutuhkan banyak gol.

Juventus baru saja menjalani laga pekan ke-27 Liga Italia dengan mengalahkan Udinese 4-1, Sabtu (9/3/2019). Hasil tersebut jadi modal Si Nyonya Tua untuk melakoni leg kedua babak 16 Besar Liga Champions lawan Atletico.

Juventus butuh kemenangan dengan skor yang cukup telak. Pasalnya, Juve tertinggal agregat 2-0 usai kalah pada leg pertama.

Jika ingin lolos, maka Juventus harus menang dengan selisih tiga gol dari Los Colconeros.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harus Lebih Tajam

Kemenangan dengan skor 4-1 atas Udinese jadi kabar baik bagi Juve. Sebab, mereka bisa mencetak gol dalam jumlah yang cukup banyak. Juve nampak tajam di lini serang. Tapi, Allegri menilai hasil lawan Udinese tak bisa jadi acuan untuk melawan Atletico.

"Sungguh, ini akan menjadi hal yang berbeda ketika melawan Atletico Madrid. Kami harus lebih tajam, lebih cepat dan memainkan bola dengan cara lebih cepat," papar Allegri dikutip dari Sky Sports.

Selain itu, Allegri juga meminta anak asuhnya untuk bermain tanpa beban saat jumpa Atletico. Cristiano Ronaldo dan kolega diminta untuk melupakan apa yang terjadi di leg pertama. Juve harus fokus pada laga di Allianz Stadium.

"Bermain di Liga Champions harusnya jadi sebuah kegembiraan tersendiri," tandas eks pelatih AC Milan.

3 dari 3 halaman

Bukan Tugas Mudah

Allegri menambahkan, Juventus menjadi klub dengan obsesi tinggi meraih gelar Liga Champions. Tidak ada yang salah dengan situasi tersebut. Tapi, Allegri menilai juga menjadi juara di Eropa bukan perkara yang mudah. Butuh waktu untuk meraihnya.

"Pada era saya melatih, kami paling tidak selalu lolos ke 16 Besar. Kami dua kali ke final, kami hanya disingkirkan oleh sang juara."

"Ini bukan perkara yang sederhana. Bayern Munchen butuh waktu selama 10 tahun untuk jadi juara. Kami sudah bekerja dengan baik di sini. Kami menuju gelar scudetto kedelapan beruntun dan kami juga memenangkan Supercoppa Italiana," tutup Allegri.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.