Sukses

Mourinho Senang Lihat Chelsea Mulai Bangkit

Chelsea sempat terpuruk beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, London - Performa menanjak dari Chelsea membuat mantan manajernya, Jose Mourinho, larut dalam kegembiraan. Sebab dengan begitu, Maurizio Sarri selaku pelatih The Blues bisa meneruskan proyeknya di Stamford Bridge.

Nama Sarri belakangan ini sering diisukan akan dipecat menyusul serangkaian buruk beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah saat mereka dipermalukan oleh klub raksasa Inggris lainnya, Manchester City, dengan skor telak 0-6.

Belum lagi masalahnya dengan sang kiper, Kepa Arrizabalaga, yang sempat terlihat dalam laga kontra Manchester City di final Carabao Cup.

Sarri terus dihujani kritikan hingga akhirnya Chelsea menang atas Tottenham beberapa hari setelah insiden dengan Kepa terjadi. Bahkan Kepa sendiri sudah kembali dimainkan dan juga tampil apik kala menghadapi Fulham baru-baru ini.

Dua torehan apik tersebut tak lepas dari perhatian Mourinho, yang saat ini sedang bekerja sebagai pandit pasca dilepas Manchester United pada bulan Desember lalu. Ia mengaku senang torehan apik Chelsea belakangan ini.

"Setelah apa yang terjadi pada final dengan Maurizio Sarri dan Kepa, semuanya dengan cepat meyakini bahwa sang pelatih akan dipecat," tutur Mourinho seperti yang dikutip dari Football.london.

"Saya sangat senang mereka mengalahkan Tottenham, sebab cara terbaik untuk menyiramkan air ke api ialah dengan memenangkan pertandingan. Jadi mereka menang dan telah mendapatkan stabilitas sekarang," lanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Soal Hubungan Fans dengan Klub

Saat Chelsea sedang terpuruk, hubungan tim dengan fans juga turut memburuk. Beberapa kali terlihat dalam sebuah video bagaimana para penggemar The Blues menyuarakan kekesalannya terhadap 'Sarri-ball' dan aktor dibaliknya, yakni Jorginho.

Mourinho tampaknya maklum dengan hal itu. Dalam pandangannya, sepak bola modern saat ini seolah telah menjauhkan klub dengan para fansnya.

"Tendensi normalnya adalah membuat stabilitasnya berkurang dan lebih banyak perubahan.Ada degradasi yang cepat dalam hubungan yang sekarang," tandasnya.

Sumber: bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.