Sukses

Lini Depan Persija Masih Bermasalah

Persija Jakarta ditahan 757 Kepri Jaya dengan skor 1-1 pada leg kedua 32 besar Piala Indonesia di Stadion Citra Mas Batam.

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta hanya bermain imbang 1-1 melawan 757 Kepri Jaya dalam leg kedua 32 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Citra Mas, Batam, Kamis (31/1/2019). Namun, hasil itu cukup mengantarkan tim Macan Kemayoran lolos ke 16 besar.

Persija sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-42. Berawal dari tendangan bebas, gawang Daryono bobol oleh tendangan first time Lutfi. Namun, Persija berhasil menyamakan kedudukan dengan cepat melalui gol cantik Ismed Sofyan sebelum babak pertama berakhir.

Memasukkan sejumlah pemain baru di babak kedua, Persija tak berhasil memecah kebuntuan di 45 menit terakhir pertandingan. Ivan Kolev pun menganggap penyelesaian akhir menjadi permasalahan serius yang harus segera diselesaikan.

"Setelah menang 8-2 di laga pertama, Kepri Jaya juga bermain lebih bagus. Mereka mengambil pelajaran dari pertandingan pertama. Faktor kedua di sini lapangan jauh lebih keras," ujar Ivan Kolev.

"Meski kami mendominasi penuh jalannya pertandingan, penyelesaian akhir kami kurang bagus. Kami harus berpikir ini adalah masalah yang serius. Saya akan perbaiki sejumlah hal, terutama tim di Singapura memiliki level yang cukup tinggi. Mereka tim yang bagus, ada beberapa pemain berkelas yang membuat pertandingan nanti akan ketat," lanjut pelatih asal Bulgaria itu.

Masalah penyelesaian akhir itu memang harus diselesaikan mengingat Persija harus menjalani pertandingan penting pada 5 Februari mendatang. Persija bertandang ke Singapura untuk menghadapi Home United dalam laga babak pertama kualifikasi Liga Champions Asia 2019.

Namun, solusi sudah dimiliki Persija yang mendapatkan dua pemain pinjaman dari Madura United, yaitu Beto Goncalves dan Jaimerson da Silva. Kehadiran Beto Goncalves diharapkan bisa menjadi solusi penyelesaian akhir bersama Marko Simic.

Sumber: Bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.