Sukses

Menuju MotoGP Valencia, Catatan Mentereng Valentino Rossi Terancam Terhenti

Rekor apik Valentino Rossi yang sudah bertahan dalam 12 musim beruntun terancam terhenti.

Jakarta - Catatan apik Valentino Rossi yang sudah bertahan dalam 12 musim beruntun terancam terhenti pada tahun ini. Catatan apik yang dimaksud adalah memenangi setidaknya satu balapan dalam setahun di kelas premier, yaitu 500 cc atau MotoGP, bersama Yamaha. 

Menjelang balapan terakhir musim ini, Rossi belum pecah telur. Pencapaian terbaik Rossi musim ini adalah finis di posisi kedua pada MotoGP Jerman. Selain itu, dia empat kali finis di podium ketiga.

Kegagalan Rossi meraih kemenangan pada musim ini tak lepas dari performa buruk Yamaha. Pabrikan asal Iwata itu sempat puasa kemenangan dalam 25 balapan beruntun. Paceklik kemenangan itu baru berhenti saat Maverick Vinales menjuarai MotoGP Australia.

Catatan apik Rossi itu memang hanya berlaku saat memperkuat Yamaha. Ketika mengibarkan panji-panji Ducati pada 2011 dan 2012, pembalap asal Italia itu juga gagal memenangi balapan. 

Pencapaian ternbaik Valentino Rossi selama dua musim memperkuat Ducati adalah finis di posisi kedua. Itu pun hanya sekali, yaitu pada MotoGP Prancis 2012. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

15 Musim Beruntun

Sebelum pindah ke Ducati pada 2011, Valentino Rossi juga punya catatan apik serupa. Dia setidaknya satu kali menang dalam satu musim balapan (di berbagai kelas) dalam 15 musim beruntun. Torehan apik dimulai pada 1996 saat Rossi memperkuat Aprilia pada kelas 125 cc. 

Catatan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam kategori serupa juga cukup apik. Pembalap Spanyol itu mampu melakukannya dalam sembilan musim beruntun. 

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, juga pernah menorehkan rekor serupa dalam 11 musim beruntun. Perinciannya sejak musim 2006 hingga 2016. 

Sayangnya catatan ciamik itu terhenti tahun lalu, ketika Jorge Lorenzo menerima pinangan Ducati. Pada musim pertamanya di Ducati, Lorenzo gagal naik podium pertama.  

Sumber: Bola.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.