Sukses

Marquez Puji Kinerja Mekanik di FP2

Marquez mencetak waktu tercepat di sesi latihan bebas pertama.

Liputan6.com, Jakarta Kegagalan Marc Marquez mencetak waktu tercepat di sesi latihan bebas pertama (FP1) tidak hanya disebabkan oleh kecelakaan yang terjadi di tikungan keenam Sirkuit Silverstone saja. Tapi ada hal lain yang membuatnya frustrasi.

Satu hal yang bikin Marquez frustrasi itu disebabkan oleh perubahan pengaturan motor RC213V serta pemilihan ban mengakibatkan The Baby Alien kehilangan gaya balapnya. Alhasil, rekan setim Dani Pedrosa itu hanya mampu menggarisbawahi namanya sebagai pembalap tercepat ke-10 di FP1. 

"Kami memulai hari Jumat (FP1) dengan hasil yang buruk. Karena tim melakukan perubahan drastis pada RC213V (perangkat elektronik serta pengaturan motor), sehingga saya sulit membalap dengan baik. Jadi saya benar-benar jauh untuk mencatatkan waktu tercepat," keluh Marquez dikutip dari Crash, Sabtu (25/8/2018).

"Sangat sulit untuk memahami di FP1 karena seperti yang saya katakan semua pembalap mengharapkan aspal baru untuk memberi kita jalur yang bagus, tetapi malah sebaliknya atau bencana. Bahkan itu lebih buruk dari tahun lalu, genggaman yang lebih baik tetapi banyak benjolan," ungkap Marquez, yang memberikan perhatian pada aspal baru Sirkuit Silverstone.

Setelah gagal di FP1. Para mekanik di garasi Marquez mulai melakukan perubahan dan hasilnya cukup mengesankan. Pasalnya, pemilik nomor 93 itu mampu memperbaiki posisinya ke urutan keempat di FP2 dengan terpaut 0,144 dari Andrea Dovizioso.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komentar

"Kemudian tim melakukan pekerjaan luar biasa dari FP1 ke FP2 dan saya juga mencoba menganalisis apa yang sedang terjadi dan kami melakukan langkah besar. Kami sudah memiliki kecepatan yang kurang lebih sama dengan pembalap top dan itu merupakan hal yang penting," tambah Marquez.

"Intinya tim bekerja bagus di FP2 dan memberi saya jenis set-up, elektronik lain, dan saya mengubah gaya berkendara saya. Ini berarti kami meningkatkan kecepatan dengan satu detik dan kami sangat dekat dengan Maverick dan Dovi dimana pada saat ini, yang tercepat tetapi kami ada di sana sangat dekat dan ini adalah hal yang paling penting karena dalam situasi yang sulit Anda perlu untuk bereaksi," imbuh Marquez.

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.