Sukses

Presiden Liga Spanyol Tidak Yakin Real Madrid Beli Neymar

Meski memiliki dana melimpah, Real Madrid tidak akan membeli Neymar dengan harga 400 juta euro dari PSG.

Liputan6.com, Madrid - Presiden Liga Spanyol Javier Tebas tidak yakin Real Madrid akan membeli Neymar dengan harga 400 juta euro atau sekitar Rp 6,5 triliun. Meski Tebas yakin Madrid memiliki dana dengan jumlah tersebut, harga itu terlalu mahal.

Real Madrid kerap disebut mendekati Neymar pada bursa transfer musim panas. Tetapi, El Real butuh dana yang tidak sedikit untuk bisa membawa pemain timnas Brasil ke tersebut kembali ke Spanyol.

Di awal musim 2017/18, PSG harus membayar 222 juta euro kepada Barcelona untuk bisa mendapatkan Neymar. Tentu saja, PSG tak akan melepas Neymar di bawah harga tersebut. Kabarnya, angka 400 juta euro bakal jadi banderol pemain 26 tahun.

"Real Madrid tidak akan membayar 400 juta euro yang dibutuhkan untuk membeli Neymar," kata Tebas dikutip dari Marca.

"Namun, dana yang akan mereka dapatkan hampir bisa membuat mereka untuk memenuhi upaya melaksanakan operasi transfer seperti itu," sambung Tebas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

VAR

Dalam kesempatan ini, Tebas juga berbicara soal VAR yang sudah mulai menjamur di sepak bola Eropa. VAR telah menjadi wacana menarik di ajang Liga Spanyol. Pada musim baru yang akan datang, mereka akan mulai memakai VAR.

Kendati sudah diputuskan, sejauh ini masih terus terjadi perdebatan soal pemakaian video untuk membantu kinerja wasit."Kami melihat bahwa kesalahan negara lain yang memakai VAR adalah kurangnya komunikasi. Belum ada komunikasi dengan pemain, pelatih, wasit maupun media. Tapi, kami sudah bicara dengan klub. Selama pra musim, kami akan melakukan untuk kedua kalinya," tegas Tebas.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.