Sukses

Perkuat Filanesia, PSSI Kerja Sama dengan Jerman dan Australia

PSSI mengadakan pelatihan kerja (workshop) bersama Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) dan Federasi Sepak Bola Australia (FFA).

Liputan6.com, Jakarta - PSSI baru saja mengadakan pelatihan kerja (workshop) bersama Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) dan Federasi Sepak Bola Australia (FFA). Direktur Teknik Timnas Indonesia, Danurwindo buka suara soal workshop yang diadakan di Jakarta, Kamis (24/5/2018).

"Ini workshop untuk sport development. Apa sih artinya, ini juga akan memberikan bukan hanya sepak bola, tetapi life skill yang lain," ujar Danurwindo saat ditemui di sela-sela acara.

Danurwindo menambahkan, materi workshop yang diberikan bakal terintegrasi dengan program Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) yang telah dikeluarkan PSSI. Nantinya, PSSI akan mengadakan proyek pelatihan untuk para pelatih tim anak-anak terkait materi workshop tersebut.

"Akan dilakukan kursus-kusus untuk pelatih-pelatih tim usia muda, terutama elementary school (sekolah dasar)," kata Danurwindo menjelaskan.

Lebih lanjut, Danurwindo juga mengatakan, Indonesia tidak sendirian mengadakan kerja sama dengan DFB dan FFA. Menurut dia, pria berusia 67 tahun ini ada negara yang juga telah mendapatkan pelatihan serupa.

"Mereka juga buat pelatihan ke Zambia, Palestina, Suriah," ujar Danurwindo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aspek Fair Play

Danurwindo menjelaskan, salah satu kemampuan yang masuk dalam materi workshop adalah soal fair play. Danurwindo mengungkapkan, anak-anak nantinya bakal dilatih agar bermain fair play dan menghormati lawan.

"Misinya harus ada respek, menghormati teman, menghormati lawan, wasit, sesudah kita berikan pertandingan, salaman. Tujuannya seperti itu.

3 dari 3 halaman

Tak Lupakan Teknis

Meski menekankan aspek social skill, Danurwindo mengatakan materi workshop juga tidak melupakan aspek teknis. Malah, Danurwindo mengungkapkan, materi social skills tersebut diberikan lewat pelatihan teknik sepak bola.

"Teknis tetap jalan, misi pesan-pesannya diberikan lewat teknis sepak bola. Buatlah latihan yang ada komunikasi, tapi kemampuan sepak bola juga dapat," kata Danurwindo mengakhiri.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.