Sukses

Juventus Tersingkir Dramatis, Chiellini: Ini Perampokan Terbesar dalam Karier Saya

Meski menang lawan melawan Real Madrid di leg kedua babak perempat final , Juventus akhirnya tersingkir dari Liga Champions.

Liputan6.com, Jakarta Nasib tragis dialami Juventus saat bertandang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018) atau Kamis dinihari WIB. Penalti kontroversial yang diberikan wasit pada menit ke-93 membuat langkah Si Nyonya Tua menuju semifinal Liga Champions terhenti. 

Kalah 0-3 di leg pertama babak perempat final, Juventus sebenarnya menjalani misi yang nyaris mustahil saat bertemu Real Madrid di leg kedua. Demi menjaga peluang ke babak babak semifinal, Si Nyonya Tua harus mengejar defisit tiga gol di Santiago Bernabeu.

Dalam kondisi terjepit, Juventus ternyata mampu bangkit. Pasukan Massimiliano Allegri mampu unggul 3-0 dan mengejar agregat jadi 3-3 hingga babak injury time. Namun asa Juventus terhenti setelah wasit Michael Oliver menunjuk titik putih pada menit ke-93. 

Keputusan ini segera disambut protes para pemain Juventus. Kiper Gianluigi Buffon bahkan sampai diganjar kartu merah akibat aksi tersebut. Tidak hanya kepada wasit, bek Juventus, Giorgio Chiellini sempat terlibat cekcok dengan pemain-pemain Real Madrid. 

Seperti dilansir Marca, Chiellini, kedapatan mencela pemain Real Madrid usai insiden itu. Dia mengibas-ngibaskan tangan yang seakan menggenggam uang ke arah pemain Madrid.

Gerakan mulutnya semakin menegaskan tudingan, kalau Chiellini, menuduh Madrid telah menyogok wasit. "Ini kecurangan terbesar yang pernah saya alami sepanjang karier saya," ujar Chiellini usai pertandingan kepada televisi Italia seperti dilansir Marca. 

"Sudah jelas, kalau Real Madrid selalu mendapat keuntungan di Liga Champions dan itu tidak pernah berubah. Bayern Munich masih ingat apa yang terjadi di sini tahun lalu," bebernya. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wasit Bergeming

Badai protes yang dilayangkan para pemain tidak membuat Michael Oliver berubah pikiran.  Wasit asal Inggris tersebut menilai Medhi Benatia telah melanggar Lucas Vazquez di kotak terlarang. Cristiano Ronaldo yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan.

Meski akhirnya kalah 1-3 di Santiago Bernabeu, gol Ronaldo menjadi tiket Real Madrid ke semifinal. Sebab agregat menjadi 4-3 untuk keunggulan Los Blancos.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.