Sukses

Luis Milla Beberkan Penyebab Kekalahan Timnas U-23

Timnas U-23 tumbang di tangan Suriah.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, tak ambil pusing dengan kekalahan 2-3 timnya dari Suriah pada laga persahabatan, Kamis (16/11/2017). Namun, Milla mencatat penyebab skuat Garuda Muda tumbang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

"Pemain Timnas U-23 Indonesia punya keunggulan dalam hal kecepatan. Kami bisa melakukan serangan balik, umpan silang dan biasanya berhasil jadi gol," tutur Milla dalam jumpa pers.

Meski kalah, Milla bangga pada penampilan Hansamu Yama dan kawan-kawan lantaran punya ambisi untuk mengejar ketertinggalan. Terbukti, Timnas U-23 selalu bisa menyamakan skor di babak pertama usai kebobolan.

"Kalau merebut bola setelah ketinggalan itu membutuhkan motivasi. Mereka tunjukkan hal itu malam ini," tutur pelatih 51 tahun tersebut.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kurang Fokus

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla saat memimpin timnya melawan Suriah  U-23 pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (16/11/2017) (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Menurut Milla, lini belakang timnya kurang fokus dalam mengadang serangan lawan. 

"Ketika ada kebobolan tiga gol, itu berasal dari keragu-raguan pemain belakang. Tapi keragu-raguan itu terjadi karena musuh kita adalah Suriah, yang bermain dengan baik di level tinggi. Secara garis besar, saya senang pada sikap anak-anak di dalam maupun luar lapangan," ujar Milla.

3 dari 3 halaman

Level Suriah

Milla memandang Suriah U-23 merupakan lawan ideal selama persiapan menuju Asian Games. Sebab, dia melihat keunggulan tim tamu penting untuk menguji strategi terbaik Timnas Indonesia.

"Musuhnya punya level permainan tinggi. Pada bulan Agustus nanti kurang lebih kita bakal menghadapi lawan seperti ini," kata Milla.

"Masih ada waktu sembilan bulan lagi. Saya bilang ke anak-anak untuk berkompetisi yang bagus di lapangan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.