3 Alasan Victor Lindelof Siap Bela MU

Lahir dan besar di Vasteras, empat jam berkendara mobil dari Stockholm, Lindelof menunjukkan bakat sejak usia dini. Tapi bukan itu yang membuat dirinya menonjol.

Lindelof lebih dikenal karena mental kuat. Dia sangat lapar kesuksesan sehingga selalu berusaha keras meningkatkan diri.

"Lindelof bergabung sebagai remaja kurus berusia 15 tahun. Namun, dia selalu bekerja memperbaiki permainannya di tiap aspek, secara fisik, taktik, dan mental. Setengah musim 2010 berjalan, dia mengamankan tempatnya di tim utama," kata pelatih Lindelof di Vasteras SK, Kalle Granath, dikutip Sky Sports.

Otak Lindelof juga dikenal encer. Berkat kepintarannya, dia bisa menyelesaikan setiap masalah yang tercipta di lapangan.

Direktur Olahraga Vasteras, Haci Aslan, yang menjualnya ke Benfica, menemukan karakter itu selama menyaksikannya di lapangan.

"Dia bermain bersama kami hingga usia 16 tahun. Tapi, dia menunjukkan permainan seperti 30 tahun. Lindelof sangat pintar. Dia tidak pernah pulang cepat sehabis latihan karena ingin mengerjakan kelemahannya," tutur Aslan.

Memulai karier sebagai bek kanan, Lindelof mulai diturunkan sebagai gelandang seiring bertambahnya usia. Penampilannya di lini tengah membantunya mengembangkan permainan.

Lindelof juga makin piawai membaca permainan. Hal tersebut membantunya menjadi bek tengah yang baik.

"Bukan kebetulan jika MU menginginkan Lindelof. (Jose) Mourinho kini memiliki pemain yang bakal membuat timnya semakin kuat," kata Aslan.