5 Pertandingan Terpanas di El Clasico

1. Barcelona 3-3 Real Madrid (10 Maret 2007)

Laga ini tak bisa dilupakan dari benak Lionel Messi. Betapa tidak, laga di Camp Nou itu bikin Messi memukau.

Dia mencetak hattrick perdana untuk El Barca. Istimewanya, itu dicetak saat La Pulga masih berusia 19 tahun.

Sontak, dia menjadi pemain termuda yang melakukannya. Menarik menantikan siapa pemain yang mampu memecahkan rekor Messi tersebut.

2. Barcelona 1-5 Real Madrid (27 Januari 1963)

Awalnya, El Clasico bisa dibilang timpang. Ini karena pada era 1960-an Madrid bisa dibilang lebih perkasa dibanding rivalnya itu.

Hal tersebut dibuktikan kala Ferenc Puskas Di Stefano, Santamaria, Gento dan Kopa mampu memperdaya Barcelona di markas sendiri. Itu merupakan salah satu skor kekalahan terbesar Barcelona dari Madrid.

Wajar memang. Sebab, kala Itu El Real tengah menguasai Spanyol. Mereka bahkan meraih 12 dari 16 gelar liga.

3. Barcelona 0-1 Real Madrid (20 April 2011)

Masih ingat musim 2010-11? Ya, kala itu, dalam semusim, banyak sekali terjadi El Clasico. Mereka bertemu dua kali di La Liga, dua leg semifinal Liga Champions, dan sekali di final Copa del Rey.

Namun demikian, pada final Copa del Rey terbilang yang paling menarik. Betapa tidak, sempat dipermalukan 0-5 oleh Barca di pertemuan pertama, dan cuma imbang di putaran kedua, Madrid mampu menuntaskan dendamnya di final Copa del Rey.

Madrid yang kala itu diasuh Jose Mourinho berhasil juara berkat gol tandukan Cristiano Ronaldo pada babak perpanjangan waktu. Laga itu sendiri digelar di Mestalla Stadium, Valencia

4. Barcelona 0-0 Real Madrid (23 November 2002)

Laga ini memang berakhir imbang tanpa gol. Namun, banyak kejadian panas yang tercipta sepanjang pertandingan.

Sebab, ini merupakan kembalinya Luis Figo ke Camp Nou, usai berkhianat ke Real Madrid. Bahkan, kala itu ada yang melempar kepala babi ke Figo,

Kejadian ini menarik karena beberapa kali pertandingan dihentikan karena lemparan botol dan korek api ke lapangan. Fans Barcelona sangat muak dengan kehadiran Figo.

5. Real Madrid 4-1 Barcelona (7 Mei 2008)

Sejak awal laga situasi panas memang sudah tercipta. Bahkan, Barcelona harus memberikan penghormatan untuk juara yang Madrid sudah raih,

Musim 2007-08 lalu, bukan rahasia lagi jika Barca hancur lebur dibawah kepelatihan Frank Rijkaard. Keadaan tersebut diperparah bahwa Real Madrid menjuarai liga sebelum El Clasico di Bernabeu digelar. Bahkan Carles Puyol sendiri mengungkapkan bahwa tragedi ini adalah memori terburuk sepanjang karier.

Apalagi, pada akhir laga El Barca hancur lebur dibantai oleh Madrid. Gol dari Raul, Robben, Higuain, dan Van Nistelrooy hanya dibalas satu saja olehHenry.

I. Eka Setiawan