Sukses

Bukan Ban, Ini Rintangan Rossi Jelang MotoGP Argentina

Dalam dua musim terakhir MotoGP Argentina, Rossi selalu merebut podium.

Liputan6.com, Santiago del Estro - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mendapatkan posisi start yang lebih baik ketimbang MotoGP Qatar 2017. Pada MotoGP Argentina 2017 di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (9/4/2017), Rossi akan memulai balapan dari posisi ketujuh.

Bagi Rossi, hasil pada kualifikasi MotoGP Argentina sudah menunjukkan hasil yang lebih baik ketimbang rapornya di latihan bebas. Sejak latihan bebas pertama hingga keempat, The Doctor selalu berada di luar 10 besar.

Untungnya, ia bisa memperbaiki penampilan pada kualifikasi. Posisi ketujuh diamankan Rossi dengan waktu 1 menit 49,218 detik. Ia tertinggal 1,760 detik dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang merebut pole position. Sayangnya, ada hal yang dikhawatirkan Rossi jelang balapan.

"Saya tak cukup merasa nyaman dalam kondisi basah. Saya tidak cepat seperti tahun lalu. Saya memiliki permasalahan yang sama di tikungan. Tahun lalu sama merasa lebih kuat di tikungan. Motor lama bagi saya lebih alami. Dengan motor ini, saya harus berjuang lebih," kata Rossi seperti dilansir Crash.

Sebelumnya, Rossi sempat berulang kali mengeluh soal kinerja ban sepanjang agenda MotoGP Qatar 2017. Ia merasa ban depan lunak tak cocok dengan karakter motor dan gaya balapnya. Hal itu yang membuat Rossi meminta ban depan yang lebih keras untuk balapan MotoGP Argentina.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Rossi

Setelah mendapat hasil buruk pada latihan bebas pertama dan kedua, keluhan pembalap berusia 38 tahun itu mengarah ke hal lain. Kali ini ia lebih menyoroti frame yang dinilai menjadi penyebab lambatnya kecepatan Rossi di setiap tikungan.

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, masih belum mendapatkan kecepatan terbaiknya hingga kualifikasi MotoGP Argentina 2017. (JUAN MABROMATA / AFP)

"Ini berarti kami harus bekerja keras pada motor, pada keseimbangan, dan mencoba untuk membuatnya lebih baik. Saya pikir kami masih bisa berkembang, baik itu di lintasan basah atau kering," jelas Rossi.

Rossi sendiri adalah pembalap yang memiliki catatan bagus setiap kali tampil di MotoGP Argentina. Kecuali saat finis di urutan keempat musim 2014, Rossi selalu naik podium dalam balapan di sana dua musim terakhir. Bahkan, musim 2015 dimaksimalkan Rossi untuk merebut podium juara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini