Ibunda Ingin Ronda Rousey Pensiun dari Arena UFC

Liputan6.com, Jakarta Comeback petarung seksi, Ronda Rousey ke ajang UFC tidak berjalan mulus. Wanita yang membintangi film Fast and Furious tersebut hanya mampu bertahan selama 48 detik saat bertemu Amanda Nunes.

Padahal pertarungan ini merupakan penampilan perdana Rousey setelah absen selama 13 bulan. Ibunda Rousey, AnnMaria De Mars, pun berharap ini menjadi pertarungan terakhir putri kesayangannya tersebut.

"Saya ingin melihat dia pensiun," kata De Mars kepada TMZ.com.

"Saya sudah ingin melihat dia pensiun jauh sebelumnya," beber De Mars.

De Mars sebenarnya tidak asing dengan olahraga beladiri. Sebab, De Mars juga atlet judo. Meski demikian, dia mengaku tidak pernah mendukung karier Ronda Rousey sebagai petarung bebas UFC.

"Siapa yang ingin melihat anaknya dipukul? Apalagi dia punya talenta di banyak hal lain," bebernya.

"Main film, menulis, produser, dia benar-benar pintar. Saya katakan kepadanya seperti itu pada saat pertama kali dia mengawali ini," beber De Mars.

"Saya katakan, kau cantik dan pintar--biarkanlah orang-orang bodoh yang menerima pukulan di wajahnya," De Mars menambahkan.

Setelah kalah dari Nunes, Rousey menyatakan butuh waktu untuk menentukan masa depannya. Namun spekulasi telah bergerak liar tidak lama setelah Rousey menderita dua kekalahan beruntun dalam kariernya.

Nunes sukses mempertahankan sabuk juara kelas bantam dari incaran Rousey. Pada pertarungan yang berlangsung di Las Vegas, AS, Jumat lalu, Nunes menghentikan perlawanan Rousey pada detik ke-48.