PBFC Vs PSM: Duel Striker Beda Karakter

Liputan6.com, Samarinda - Laga seru tersaji pada pekan ke-25 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Jumat (21/10). Tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC) akan menjamu PSM Makassar di Stadion Segiri, Samarinda.

PBFC jelas bernafsu ingin meraih kemenangan lantaran pada pekan lalu mereka kalah 1-2 di kandang Persegres Gresik United. Sementara itu, PSM yang pada pekan sebelumnya mampu menang 2-1 atas Sriwijaya, juga memiliki ambisi yang sama.

PSM justru yang sudah menantikan duel ini. Maklum saja, pada pertemuan pertama di Makassar, mereka kalah 0-2 dari PBFC. Kini, mereka ingin membalasnya dengan menang di Samarinda.

Sorotan dalam duel kali ini jelas tertuju pada bomber masing-masing tim, Pedro Javier di kubu PBFC dan striker alternatif Titus Bonai di kubu PSM. Khusus bagi Pedro, dia siap mengancam kembali gawang PSM. Seperti diketahui, pada pertemuan pertama dia mampu mencetak satu gol. Satu gol lainnya dicetak Gerald Pangkali.

Sementara itu, Tibo jelas ingin kembali tajam. Dia ingin membuktikan PSM tak salah merekrutnya. Tibo diandalkan setelah Ferdinand Sinaga akhirnya bergabung dengan skuad timnas Indonesia mengikuti TC di Jogjakarta.

Pedro Javier vs Titus Bonai

Pedro Javier dipastikan dalam motivasi tinggi dalam duel kali ini. Maklum saja, pada pertemuan pertama dia sanggup mencetak gol ke gawang PSM yang bermain di kandangnya. Kala itu, PBFC menang dengan skor 2-0.

Logikanya, bermain di depan pendukung sendiri, Pedro berkesempatan melakukan hal yang sama. Apalagi dia didukung fans setia Pesut Etam - julukan PBFC.

Selain itu, Pedro ingin meneruskan ketajamannya setelah pekan lalu mampu mencetak gol ke gawang Persegres Gresik United. Saat itu golnya gagal membawa PBFC meraih kemenangan. Kini, dia ingin  mencetak gol sekaligus membawa PBFC meraih poin penuh.

Pedro yang berpaspor Paraguay ini tercatat sebagai top skorer sementara PBFC di TSC 2016 dengan 7 gol. Dia memiliki kemampuan komplet di lini depan. Kedua kakinya hidup, demikian pula dengan kepalanya.

Berdasar statistik, eks striker Persija Jakarta dan Persela Lamongan ini tak hanya tajam di area kotak penalti. Dia juga bukan penyerang egois karena kerap memberi kesempatan kepada pemain lawan untuk mencetak gol. Terbukti dia sudah membuat 3 assits. Akurasi operannya pun mencapai 78%.

Sementara itu, PSM bakal memainkan penyerang alternatif Titus Bonai. Maklum saja, striker utama Ferdinand Sinaga tak bisa tampil lantaran memenuhi panggilan timnas Indonesia mengikuti TC di Jogjakarta.

Tibo sendiri baru direkrut pada putaran kedua. Sejauh ini dia sudah mengemas 2 gol dari 5 laga yang dia lakoni. Tibo adalah tipe penyerang yang mau turun ke belakang. Dia kerap menjemput bola dari lini tengah.

Ciri khas Tibo adalah bermain menyayap dari sisi kiri maupun kanan. Kemudian diakhiri dengan tusukan ke area penalti lawan. Dia memiliki olah bola yang cukup mumpuni. Dalam laga ini, Tibo kemungkinan besar berduet dengan M Rahmat.

(I. Eka Setiawan)