Sukses

Eks Manajer Liverpool Ini Pernah Undang Klopp ke Rumahnya

Brendan Rodgers tidak merasa sinis dengan Jurgen Klopp hanya karena manajer asal Jerman itu yang menggantikan dirinya di Liverpool.

Liputan6.com, Liverpool - Mantan Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, mengaku pernah mengundang suksesornya, Jurgen Klopp, ke rumahnya. Dia bertemu dan mengobrol dengan Klopp tidak lama setelah pria asal Jerman itu ditunjuk sebagai manajer Liverpool.

"Saya ingat menghabiskan waktu bersama Klopp saat dia baru duduk dilantik dan saya lengser. Kami lalu mengobrol," ujar Rodgers seperti dikutip Sports Mole, Rabu (3/2/2016).

Baca Juga

  • La Liga Sambut Baik Kedatangan Evan Dimas
  • 5 Pemain City yang Berpotensi Didepak Guardiola
  • Legenda Muenchen Tuding Guardiola Mata Duitan

Rodgers menambahkan, dirinya tidak merasa sinis dengan Klopp hanya karena mantan pelatih Borrussia Dortmund itu menggantikan dirinya di Liverpool. Malah, Rodgers mengaku akan membantu jika Klopp membutuhkannya.

"Dia sosok yang baik. Pertolongan apapun yang diperlukan, saya selalu siap sedia," ucap Rodgers.

Rodgers lengser dari jabatannya sebagai manajer Liverpool pada Oktober tahun lalu. Beberapa pekan kemudian, para petinggi The Reds melantik Klopp sebagai manajer baru.

Sampai awal Februari ini, Klopp belum mampu menunjukkan tajinya. Liverpool saat ini tertahan di peringkat 8 klasemen sementara. Pada pertandingan Rabu (3/1/2016) dini hari, Liverpool dihajar Leicester City 0-2.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar

    Liga Inggris

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Brendan Rodgers