Newcastle vs Arsenal: Gudang Peluru Terganjal Pemain Bertahan

Liputan6.com, Newcastle - Arsenal mencoba mempertahankan trend kemenangan ketika bertandang ke St James Park, kandang Newcastle United, Sabtu 29 Agustus 2015. Dalam tiga pertandingan awal musim, Arsenal belum menemukan performa terbaik.

Dari segi peringkat, bisa dilihat kalau The Gunners memang masih kesulitan bersaing dengan tim papan atas. Ya, Arsenal masih tertahan di rangking 9 klasemen. Tapi angin segar memihak tim besutan Arsene Wenger ini menatap partai ini. Skuat London Utara ini masih tampil superior atas tuan rumah. Dalam enam pertemuan terakhir, Arsenal menyapu bersih semua kemenangan.

Termasuk, ketika musim 2011-12 lalu di mana tercipta 10 gol di partai ini. Kala itu, Arsenal menyabet kemenangan 7-3. Hattrick Theo Walcott dan sepasang gol dari Oliver Giroud membuat The Magpies tidak berdaya. Tentu, Arsenal sendiri tidak ingin kecolongan di pertemuan pertama ini. Wenger, manajer Arsenal, tahu betul kalau sorak-sorai pendukung tim-tim Inggris Utara, tidak terkecuali Newcastle bisa menjadi doping untuk memperbaiki rapor pertemuan.

"Keramaian diprediksi bakal sangat luar biasa, terutama di Newcastle," ucap Wenger sebagaimana dilansir dari situs resmi Arsenal.

Soal jalannya pertandingan, pelatih asal Prancis ini memberikan gambaran kalau laga bakal berjalan sengit dan ketat. Dia meyakini, Newcastle selalu mengajak Arsenal berlari. Sayangnya, lini pertahanan Arsenal tidak didukung pemain yang mumpuni untuk menangkal serbuan Newcastle. Dua bek tengah, Laurent Koscielny dan Per Mertesacker diragukan tampil karena alasan kebugaran.

Callum Chambers dan Gabriel bisa menjadi pilihan. Walau nada keraguan sempat muncul, tapi Wenger coba meredam dan meyakinkan bila dua pemain itu bisa memberikan ketenangan di sektor belakang. Keduanya pun telah membuktikan di laga kontra Liverpool pekan lalu. Mereka mampu membuat Arsenal melakukan clean-sheet.

"Callum bisa menstabilkan permainan. Responnya pun bagus. Mentalnya juga luar biasa ditambah dengan talenta yang dimiliki. Lalu, Gabriel mampu menunjukkan talenta dan bisa memberikan yang terbaik."

Di kubu Newcastle, hasil imbang 0-0 kontra Manchester United membuktikan kalau tim besutan Steve McLaren ini mampu menghadang gempuran tim besar. Spirit zona papan bawah sejatinya bisa melecut semangat Fabricio Colloccini dan kawan-kawan bangkit. Newcastle masih menempati peringkat 17 klasemen.

Tidak salah kalau Newcastle menumpukan lini depan pada sosok Florian Thauvin, ujung tombak anyar yang didatangkan Newcastle dari Marseille di bursa transfer musim panas ini. Wenger pun meyakinin, Thauvin merupakan pemain menjanjikan Prancis. "Newcastle merupakan pilihan kedua terbaik baginya, sebab tim ini selalu memberikan tempat pada Prancis berkembang." (Rjp/Vid)

Rapor pertemuan Arsenal vs Newcastle: