Sukses

Resep Sederhana Myanmar Tampil Cemerlang di Singapura

Bagaimana Kyi Lwin meramu pasukan agar tetap garang, penasaran?

Liputan6.com, Singapura - Sedikit yang memprediksi, Myanmar U-23 bakal tampil trengginas di perhelatan SEA Games 2015 ini. Status bukan tim favorit didukung fakta, Myanmar memang belum mampu merusak dominasi tim kuat Asia Tenggara.

Selama ini, The White Angels dianggap menyamai kekuatan raksasa Thailand, Vietnam bahkan termasuk Indonesia. Namun dalam lima tahun terakhir, Mynamar mulai pamer gigi. Pada SEA Games 2011, Myanmar menyebet perunggu di perhelatan multi-event dua tahunan itu.

Sayang, pada 2013 Myanmar harus tersingkir dari babak penyisihan grup karena kalah head-to-head dari Indonesia. Dan dua tahun berlalu, Myanmar asuhan Kyi Lwin itu tidak tersentuh kekalahan. Dengan memetik tiga kemenangan, Myanmar menjadi juara grup A.

Mengawali SEA Games 2015, penampilan Mynamar memang langsung menyengat. Indonesia menjadi korban pertama. Skuat Garuda Muda dikalahkan dengan skor telak 2-4. Berlanjut mengalahkan tuan rumah Singapura dengan skor telak 2-1 dan membekap Filipina 5-1.

Myanmar berpeluang kembali mengulang sukes seperti perhelatan SEA Games 2007 lalu di mana mereka berhasil keluar sebagai runner-up. Mengintip materi pemain, sebenarnya prestasi itu bukan 'simsalabim' atau hasil kerja semalam.

Sejumlah pemain Sin Thura dan Nay Lin Tun merupakan dua nama warisan SEA Games dua tahun silam di Myanmar. Bahkan, di perhelatan SEA Games tahun ini, Nay Lin Tun bertindak sebagai kapten tim.

Myanmar sendiri tidak memiliki resep khusus untuk tampil memesona di perhelatan SEA Games tahun ini. Hanya, sang pelatih Kyi Lin punya cara pandang berbeda agar Myanmar bisa bersaing dengan tim kuat di Asia Tenggara.

"Sepakbola adalah masalah pola pikir. Setiap pertandingan sulit. Dan kami pun harus menghadapi dengan sikap tepat," ujar Kyi Lin seperti dilansir Football Asia.

Pelatih yang mengantarkan Myanmar merebut medali perak di SEA Games 1993 itu pun menjadi itu menekankan pada setiap pemain, semua pertandingan ibarat partai final. "Semua usaha akan dihitung jadi kami harus mengerahkan segalanya," ujarnya.

Dan kemungkinan besar, Myanmar bakal menghadapi Vietnam di babak semifinal. Melihat klasemen grup sebelah, Vietnam menjadi runner up grup dan Thailand tampil sebagai juara grup. (Rjp/Win)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.