Sukses

Podolski: Saya Harus Bicara dengan Wenger

Penyerang Arsenal Lukas Podolski mengakui kalau dirinya ingin berbicara kepada manajer Arsene Wenger tentang masa depannya

Liputan6.com, London - Penyerang Arsenal Lukas Podolski ingin bertemu langsung dengan Manajer Arsene Wenger. Podolski mengaku ingin bertanya mengenai masa depannya di Emirates Stadium.

Pemain berusia 29 tahun itu berkata sebenarnya dia betah di Arsenal, namun pada musim ini dia tak banyak dimainkan. Seperti yang dikutip oleh Guardian, pesepakbola Jerman ini bersikeras kalau klubnya masih punya peluang untuk memperebutkan titel juara liga, mesti The Gunners terpaut 12 poin dari pemuncak klasemen, Chelsea, dan mereka kini bertengger di posisi keenam.

"Saya harus bicara dengan Wenger karena situasinya saat ini tidak bagus bagi saya, karena saya harus bermain. Maka kami akan lihat apa yang sebenarnya terjadi," kata Podolski usai Jerman mengalahkan Spanyol 1-0 pada Rabu (19/11) kemarin.

"Saya bahagia di Arsenal dan betah di London tapi sayangnya saya tak bermain. Saya tak dapat kesempatan untuk bermain. Saya selalu tampil 10 hingga 15 menit. Saya tak bisa senang dengan hal ini," kata pemain yang akrab disapa Poldi itu.

Namun, kegelisahan Poldi tak berarti sang pemain sudah memikirkan untuk hengkang pada bursa transfer Januari nanti. "Saya bukan bilang kalau saya ingin pergi lalu saya pergi di musim dingin. Saya cuma berpikir tentang kondisi saya dan kondisi saya sekarang adalah saya sedang tidak bahagia. Itulah satu-satunya hal," terang Podolski.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Arsenal Masih Punya Kans Juara

Lukas Podolski bersikeras Arsenal masih punya peluang untuk memperebutkan trofi Liga Premier musim ini karena liga di Inggris menurutnya sangat kompetitif dan terbuka, tidak seperti di Jerman dan Spanyol.

"Di Liga Premier kamu menghadapi pertandingan yang sulit setiap minggunya. Tidak seperti liga lain yang hanya punya tiga tim teratas di tiap musimnya. Kami selalu bisa bicara tentang masalah-masalah yang dihadapi tim tapi musim belum berakhir," terang pemain berusia 29 tahun itu.

"Liga Premier adalah liga terbaik di dunia. Tidak seperti di Spanyol yang punya dua tim atau di Jerman dengan Bayern Muenchen-nya. Kalian lihat tiap minggunya. Kamu tidak pernah bisa bilang bahwa sungguh mudah untuk mendapatkan tiga poinnya," sambung Poldi.

"Selalu ada tekanan ketika kamu berada di klub besar dan kamu tidak berada di empat besar. Maka kami harus mulai memenangi pertandingan dan mengumpulkan poin. Kami kalah di laga sebelumnya dan ini adalah bigmatch melawan Manchester United jadi kami harus memenanginya, karena selanjutnya kami juga punya partai besar melawan Borussia Dortmund setelah ini," kata Poldi panjang lebar.

Dia juga mengatakan, rekan senegaranya Mesut Oezil tidak mampu menolong tim karena masih dibekap cedera. "Ketika dia kembali, dia bisa membantu kami karena dia pemain yang hebat. Kami akan memenangi pertandingan mulai dari sekarang," tutup Lukas Podolski.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.