Sukses

Dortmund Vs Galasaray: Dortmund Jaga Kesempurnaan

Dortmund baru saja mengalami kekalahan dari tangan Bayern Muenchen di ajang Der Klasiker dengan skor 1-2 akhir pekan lalu.

Liputan6.com, Dortmund - Wakil Bundesliga, Borussia Dortmund tidak dalam 'mood' yang bagus menghadapi Galatasaray di Liga Champions, Selasa 4 November 2014 (Rabu dinihari WIB). Kemenangan besar Dortmund di pertemuan pertama bisa saja terulang di pertemuan kedua ini.

Dortmund baru saja mengalami kekalahan dari tangan Bayern Muenchen di ajang Der Klasiker dengan skor 1-2 akhir pekan lalu. Meski demikian, sang pelatih, Jurgen Klopp menjamin, psikologi tim asuhannya tidak terganggu dengan kekalahan itu. Dia  optimis timnya bisa mempertahankan posisi pemuncak klasemen grup D.

Rapor Dortmund di klasemen grup D masih sempurna tanpa kekalahan dan hasil imbang. Catatan ini yang coba dipertahankan Dortmund dalam pertandingan di Signal Iduna Park, markas sendiri.

"Kami terus menunjukkan perkembangan kendati hasilnya tidak sesuai harapan. Sekarang, kami akan coba mendapatkan hasil positif melawan Galatasaray," ujar Klopp dilansir dari situs resmi UEFA.

Namun, pelatih asal Jerman itu tidak ingin terlena dengan pencapaian bagus tim asuhannya. Dia tetap waspada dengan kekuatan Galatasaray."Kami mengantisipasi Galatasaray yang tetap bisa menciptakan kejutan di grup ini.

Pencapaian Dortmund di Liga Champions dan Bundesliga memang berbanding terbalik. Di liga domestik, tim yang identik dengan warna kuning itu berada di zona degradasi dengan duduk di peringkat 17 mengantongi 7 poin. Klopp coba menjelaskan situasi ini.

"Kami terlalu banyak membuat kesalahan dan tidak cukup bagus dalam penyelesaian akhir. Sangat simpel," kata pelatih berkacamata itu.

Baca selanjutnya: Pesan Prandelli

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Prandelli


Sedangkan, pelatih Galatasaray, Cesare Prandelli mengirim pesan, performa jeblok Dortmund di Bundesliga sama sekali tidak memberikan keuntungan buat tim asuhannya. Galatasaray kini berstatus sebagai tim juru kunci mengemas 1 poin.

"Sekali lagi, kami bertemu dengan tim kuat di Liga Champions. Kami akan menunjukkan punya motivasi tinggi dan tetap berpikir positif," ujar mantan pelatih Timnas Italia itu.

Dari semua kontestan grup D, Galatasaray menempati posisi juru kunci dengan mengantongi 1 poin. Sejauh ini, Galatasaray menjadi lumbung gol. Arsenal dan Dortmund sama-sama menang 4 gol ketika menghadapi raksasa Turki itu di pertemuan pertama lalu.


Baca Juga:
Saksikan Live Streaming 2 BigMatch Liga Champions Dinihari Nanti
Jelang Real Madrid Vs Liverpool, Casillas Incar Jersey Balotelli
5 Fakta Menarik Jelang Juventus Vs Olympiakos


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini