Sukses

Tiga Juara Bersaing Lagi di Tour de Singkarak 2014

Ghader Mizbani menjadi pembalap asing yang paling sering juara di Tour de Singkarak.

Liputan6.com, Jakarta: Kejuaraan balap sepeda berskala Internasional, Tour de Singkarak (TdS) kembali akan digelar pada 7-15 Juni nanti. Tiga  pembalap yang pernah juara Tour de Singkarak yaitu Oscar Pujol Munoz (Spanyol), Amir Zargari dan Ghader Mizbani (Iran) akan kembali bertemu dan bersaing untuk menjadi yang terbaik di TdS edisi keenam.

Ketiganya sudah memastikan keikutsertaan mereka pada Tour de Singkarak yang akan melewati 18 kota dan kabupaten di Sumatera Barat ini. Total ada 9 etape yang akan dilahap oleh sekitar 160 pembalap yang berasal dari 23 negara tersebut.

Pujol merupakan juara TdS pada 2012 akan memperkuat Skydive Dubai Pro Cycling Team dari Uni Emirate Arab. Sedangkan Zargari merupakan juara TdS 2011 akan membela tim Pishgaman Yazd dari Iran.

Sedangkan Ghader Mizbani Iranagh adalah pembalap asing paling sukses di TdS. Dia menjadi juara pada 2009,2010 dan 2013. Dia masih membela tim Tabriz Petrochemical Team dari Iran.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno sangat senang TdS bakal bergulir lagi. Menurut dia, TdS sudah memberi dampak luar biasa terhadap perekonomian Sumatera Barat lewat pariwisata.

"Bagi kami di daerah, adanya perhelatan akbar seperti ini sangat bermanfaat baik untuk pertumbuhan ekonomi baik lewat pariwisata atau investasi," katanya kepada wartawan, Jumat (9/5/2014) malam.

Kali ini, Grand Start atau titik start akan dimulai di Padang Pariaman. Jarak tempuh TdS tahun ini bertambah menjadi 1250 km. Total hadiah pun naik menjadi Rp 1,3 Miliar yang merupakan dukungan dari provinsi Sumbar serta 18 kota/kabupaten yang dilalui.

Ada 20 tim balap dari 23 negara yang ikut yaitu Indonesia, Malaysia, Tunisia, Selandia Baru, Thailand, Australia, Iran, Singapura, Argentina, Spanyol, Taiwan, Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, Belanda, Korea Selatan, Amerika Serikat, Uzbekistan Mogolia, Inggris, Filipina, Maroko, Moldova dan Jepang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini