Fans Madrid Bakar Bendera Catalan Jelang Final Copa del Rey

Liputan6.com, Valencia: Aksi tidak terpuji dilakukan sekelompok suporter Real Madrid sebelum final Copa del Rey, Rabu (16/4/2014) waktu setempat. Fans Madrid yang mengibarkan bendera Nazi membakar bendera Catalan dan menginjak-injaknya di jalan menuju ke stadion Mestalla, tempat berlangsungnya laga.

Kelakuan suporter Madrid itu langsung dikecam warga Catalan yang tidak terima lambang negara mereka dilecehkan. Melihat insiden itu, Federasi sepakbola Spanyol, RFEF akan menindak tegas kelompok suporter itu lantaran ikut membentangkan bendera Nazi.

Tindakan mereka dinilai rasis oleh Federasi sepakbola Spanyol itu. Kemungkinan besar, sekelompok pendukung itu bakal mendapat sanksi dari RFEF tidak boleh menonton pertandingan langsung di stadion.

Dalam sebuah foto yang dipublikasikan El Mundo Deportivo, sekelompok fans Madrid itu menyiramkan minyak untuk membakar bendera Catalan berwarna kuning merah itu. Hubungan tidak harmonis penduduk kedua wilayah, Madrid dan Barcelona merembet ke lapangan hijau.

Sampai saat ini, Barcelona merupakan simbol perlawanan masyarakat Catalan terhadap diktator Spanyol Jendral Franco yang melarang berdirinya negara Catalan di daerah Kerajaan Spanyol memasuki pertengahan abad ke-20.

Namun dalam pertandingan final Copa del Rey pertengahan pekan ini, Barcelona harus menyerah dengan skor 1-2. Dua gol Barcelona masing-masing dicetak Angel Di Maria dan Gareth Bale. Gol balasan Barcelona dicetak Marc Bartra. Itu menjadi gelar pertama Los Galacticos musim ini di bawah pelatih Carlo Ancelotti.

Madrid kini berpeluang merebut gelar treble-winner. Setelah merebut Copa del Rey, Madrid berpeluang besar mengawinkan gelar La Liga dan Liga Champions. Di klasemen La Liga, Madrid duduk di peringkat 2 mengemas 79 poin, terpaut satu poin dari Atletico Madrid yang memuncaki klasemen. Di Liga Champions, Madrid berhasil melangkah ke semifinal Liga Champions