Sukses

Pemilik Restoran Ini Cuma Rekrut Pegawai yang Tak Takut Kotor

Terlalu banyak lulusan sarjana yang ingin mendapat banyak uang secara instan dan tak mau tangannya kotor.

Seorang pemilik restoran sukses di New York, Jeffery Zurofsky mengaku hanya mau merekrut pegawai yang tidak takut kotor dan berani memegang sampah. Itu lantaran dia merasa terlalu banyak lulusan sarjana yang ingin mendapat banyak uang secara instan dan tak mau tangannya kotor karena bekerja keras.

Seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (21/2/2014), CEO `wichcraft, salah satu restoran besar di AS hanya mau merekrut dengan orang-orang yang nyaman membicarakan uang tapi tidak gelisah saat berurusan dengan benda-benda kotor.

Zurofsky mengatakan, bagi setiap orang yang ingin sukses membangun bisnis restoran, tidak takut kotor merupakan syarat utamanya. Para pemuda yang ambisius ingin sukses harus mencoba dari bawah dan tidak langsung ingin menjadi kaya raya.

Tak heran, jika seseorang ingin bekerja padanya, dia selalu meminta calon pegawainya untuk melakukan berbagai pekerjaan pelayan sebelum mulai menempati posisi seharusnya.

"Hal pertama yang saya katakan adalah, bagus. Ini adalah tangan pengusaha. Anda akan belajar menjadi pengangkut barang, pelayan, kasir dan koki. Jika kamu ingin menginginkan posisi lebih tak apa, saya hanya ingin Anda belajar segalanya," tutur Zurofsky.

Baginya, manajer restoran yang sukses adalah orang yang mengerti perusahaan mulai dari posisi terendah hingga tertinggi. Dan itu harus benar-benar dialami sendiri.

Maklum, sebelum sukses seperti sekarang, dia bekerja di restoran untuk membayar kuliahnya. Saat itu, dai bermimpi menjadi seorang politisi. Namun bekerja di restoran menginspirasinya untuk menjadi pengusaha.

"Pengusaha sebenarnya adalah mereka yang bisa membangun bisnis dan bukan hanya menyandang gelar manajer. Tanda kesuksesan adalah mampu membangun sistem, perusahaan, dan proses bisnis. Itulah sukses," tandasnya. (Sis/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini