Sukses

5 Rencana Keuangan yang Wajib Dimulai Ketika Berusia 20-an

Kalangan anak muda berusia 20-an biasanya tak terlalu peduli dengan pengelolaan keuangan. Padahal hal itu menentukan seluruh sisa hidupnya.

Sebagian besar pria atau wanita berumur 20-an umumnya tak mengetahui banyak masalah pengelolaan keuangan. Padahal ketidaktahuan tersebut justru bisa membuat keuangan Anda dirampok secara perlahan.

"Jika Anda bisa menghindari kesalahan pengelolaan keuangan ketika berusia 20-an, Anda bisa menikmati hidup lebih baik pada usia 30-an dan 40-an," kata Pendiri dan CEO LearnVest, Alexa von Tobel.

Tobel menilai pengelolaan keuangan pada dasarnya merupakan bentuk tanggung jawab sehingga bisa menghindari persoalan besar dalam kehidupan mendatang.

Agar melek keuangan, Tobel mengajak agar setiap orang dewasa bermain pemainan perencaan keuangan dan harus mampu menyelesaikan empat hal penting dalam hidupnya.

Berikut adalah lima pengelolaan keuangan yang harus diselesaikan ketika masih berusia 20-an seperti dikutip laman finance.yahoo:

1. Lunasi tunggakan kartu kredit

Dengan tunggakan kartu kredit yang sangat besar akan mengurangi kemampuan pinjaman Anda ketika berencana membeli apartemen. Bahkan hal ini bisa mempengaruhi target Anda dalam mencari pekerjaan.

2. Mulai menabung untuk dana pensiun

Lebih cepat lebih baik. Sebagai gambaran Anda berencana mulai bekerja pada usia 25 tahun dan menargetkan pensiun pada usia 65. Katakanlah Anda hidup hingga usia 95 tahun, artinya 40 tahun bekerja digunakan untuk membayar 70 tahun kehidupan anda.

"Jika anda belum memulai lebih cepat, Anda tidak akan pernah memiliki persiapan untuk pensiun," kata Tobel.

3. Perkuat dana darurat

Dunai kerja menjadi semakin rentan jika Anda tak memiliki dana pengaman khususnya sejak rata-rata periode menganggur selama 34 pekan. Mulainya memiliki dana darurat yang secara otomtais diambil dari tabungan Anda dan cobalah untuk memiliki dana cadangan dengan besaran 6-9 bulan dari dana pengeluaran Anda sebagai tahap awal.

4. Miliki segera asuransi kesehatan

Sekitar seperempat kalangan dewasa bertaruh dengan pengelolaan uang dan hidup dengannya. Memang asuransi kesehatan sangat mahal namun sebuah kecelakaan atau penyakit bisa jauh lebih menghancurkan.

Jika Anda berusia di bawah 26 tahun, tanyakan pada kedua orangtua untuk memasukan Anda dalam kepesertaan asuransi kesehatan.

5. Mulai berpikir karier yang akan dijalani

Anda mungkin takkan tahu apa yang akan dijalani sepanjang hidup Anda. Namun pastikan Anda masuk dalam jurusan yang menunjang karier yang ingin dituju. (Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini