Sukses

5 Bahan Makanan Paling Mahal di Dunia

Berikut lima bahan makanan paling mahal di dunia yang bisa Anda cicipi jika berkantong tebal, apa saja?

Apa yang akan Anda lakukan jika memiliki seluruh uang di dunia ini?. Mungkin sebagian besar akan menjawab ingin membeli rumah, mobil, atau keliling dunia.

Namun jika bingung akan melakukan apa dengan uang tersebut, Anda bisa mencoba hal lain. Misalnya mencicipi bahan makanan yang berbeda dari biasanya Anda nikmati.

Apa yang membuat perbedaannya. Selain rasanya, hal paling penting karena harganya yang fantastis. Besaran harga dipengaruhi bagaimana bahan makan tersebut diperoleh.

Berbeda dari yang lain, bahan makanan ini biasanya memerlukan perawatan yang eksklusif dan berproduksi dalam jumlah minim.

Jangan heran, jika Anda menemukan bahan makanan seberat kurang dari satu kilogram saja, harus merogoh kocek Rp 256,2 miliar.

Ingin tahu bahan makanan apa lagi yang mungkin hanya bisa dibeli miliarder. Berikut lima bahan makanan paling mahal di dunia yang bisa Anda cicipi seperti melansir magforwomen.com, Senin (5/8/2013):

1. Kaviar

Kaviar selalu terkenal dengan harganya yang super mahal. Namun kaviar Almas ternyata jauh lebih mahal lagi. Berasal dari Iran, kaviar jenis ini hanya dijual di satu tempat saja Caviar House & Prunier di London.

Jika Anda menginginkan 2 pound kaviar mahal ini yang dikemas dengan emas 24 karat, Anda harus membayar US$ 25 ribu atau setara (Rp 256,2 miliar).

*ket: 1 pound = 0,45 kg

2. Truffles

Truffle sebenarnya sejenis jamur yang pertama kali ditemukan di daerah Langhe, Italia Utara. Truffle seberat 2 pound (0,9 kg) rata-rata dijual seharga US$ 2 ribu hingga US$ 4 ribu (Rp 40,9 juta).

Penasaran kenapa harganya begitu mahal? Karena truffle sulit dipanen. Jika Anda menemukan salah satu makanan termahal di dunia, mungkin salah satu bahan yang digunakannya adalah truffle.

3. Safron
Meski Anda bisa menemukan kunyit dengan mudah dimanapun, tapi hanya ada satu kunyit yang butuh 75 ribu bunga untuk tumbuh, yaitu safron. Ini menjadi alasan yang jelas mengapa kunyit ini dijual seharga US$ 1.000 (Rp 10,2 juta) per pound.

4.  Jamur Matsutake

Selain ikan Fugu, Jepang juga menyajikan bahan makanan mahal lainnya. Mungkin sebagian sudah mengetahui jamur matsutake yang dijual seharga US$ 900 (Rp 9,2 juta) per pound.

Matsutake sulit untuk dipanen dan membuat harganya jadi sangat mahal. Tak hanya karena digunakan di beberapa masakan eksotis, tapi jamur ini terkenal karena aromanya yang menyengat.

5. Biji kopi luwak

Banyak yang berpikir kopi termahal di dunia berasal dari Brazil. Kenyataannya, kopi luwak dengan harganya yang tinggi berasal dari Indonesia.

Alasan mengapa harganya begitu mahal karena produksinya dibatasi hanya 500 pound per tahun. Satu pound biji kopinya dijual seharga US$ 300 atau setara Rp 3,07 juta. (Sis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.