Sukses

Negara Maju Kembangkan Tren Baru Entrepreneur Economic

Di tengah ekonomi dunia yang melesu, negara maju kini mulai banyak mengembangkan entrepreneur economic. Apa itu?

Ditengah kondisi perekonomian global yang sedang menurun, negara-negara maju di dunia kini justru tengah mengalami fenomena merebaknya entrepreneur economic atau ketergantungan industri besar terhadap pengusaha kecil.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, entrepreneur economic yaitu tingkat ketergantungan usaha besar ke cluster usaha kecil yang fleksibel, lincah, dan mengusai tehnologi.

"Saling ketergantungan tersebut membuat daya tahan lebih kuat, bisa dirasakan strong road balance," kata Hatta di Kantornya, Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Hatta menambahkan, di negara maju kini juga tengah menjamur pertumbuhan industri besar yang ditopang oleh kelompok usaha kecil atau yang disebut creatvie cluster enterpreneur.

Sementara untuk negara berkembang seperti China, Brasil, India termasuk Indonesia, kini telah masuk dalam fase revolusi kewirausahaan. Sektor usaha ini digenjot untuk mengupayakan akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Menurut Hatta  kewirausahaan menjadi pilar utama peningkatan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan. Tanpa kehadiran wirausaha, sebuah negara tidak akan maju dan menang dalam persaingan global.

"UKM mata rantai ketahanan ekonomi yang harus diyakini jadi pilar continues. Kuncinya adalah bagaimana mentransformasi, driver-nya adalah inovaso. Iitu pola cara kita berfikir, ditengah kemajuan ekonomi kita," pungkasnya. (Pew/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini