Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan apresiasinya pada sistem reformasi birokrasi untuk memberantas korupsi, yang dikerjakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB), di masa kepemimpinan Menteri Abdullah Azwar Anas.
Hal itu disampaikan Luhut dalam kegiatan Peluncuran Buku Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Anti-Mainstream Bureaucracy
"Saya bersyukur Anda menulis buku ini dan melakukan banyak reformasi di dalam birokrasi dan itu mempermudah kita semua dalam mengurangi korupsi di Indonesia ini," kata Luhut dalam pidatonya di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Advertisement
Luhut melanjutkan, reformasi birokrasi juga telah membawa efisiensi dan membawa nama Indonesia lebih bagus ke depan.
Selain itu, Menko Marves juga memuji sosok Anas dengan prestasinya sebagai Bupati Banyuwangi, di mana ia pernah dinobatkan menjadi Bupati Terbaik Indonesia.
"Saya kenal Pak Anas ini karena dia jadi Bupati Terbaik Indonesia. Kedua, saya kenal di dalam waktu COVID-19. Waktu saya ditunjuk untuk menangani COVID-19, di benak saya langsung bagaimana mengkoordinasikan antara kabupaten, kabupaten kota, provinsi, kemudian polisi, TNI, dan sebagainya," cerita Luhut.
"Saya kan tidak paham mengenai daerah. Terus saya ingat Pak Anas, saya telepon Pak Anas, Pak Anas bisa bantu saya nggak? Dia bilang 'apa pak, apa peraturan-peraturan yang bisa membantu saya supaya bupati-bupati wali kota ini nurut," bebernya.
Luhut pun menyampaikan apresiasinya kepada Azwar Anas atas kontribusi dan jasanya selama bertugas di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang akan segera berakhir dalam 10 hari mendatang.
“Pak Anas yang saya hormati, selamat, dan saya bangga bahwa Anda bisa menyelesaikan tugas selama lima tahun," ucap dia.
Menteri PANRB Azwar Anas Luncurkan Buku Biografi, Menko Luhut hingga Erick Thohir Ikut Hadir
Menjelang akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas meluncurkan buku biografinya pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Buku itu dirilisnya dengan judul 'Anti Mainstream Bureaucracy'.
Buku 'Anti Mainstream Bureaucracy' ini merupakan ringkasan isi pemikiran Anas yang mengungkap strategi, hingga pengalaman pribadinya selama menjabat sebagai Menteri PANRB, dalam melakukan reformasi birokrasi di berbagai tingkatan.
“Buku ini merupakan hasil kerja tim PANRB termasuk indeks-indeks capaian di tingkat internasional yang naik cukup tajam dalam beberapa tahun terakhir, kemudian sistem pemerintahan berbasis elektronik, hingga sistem penilaian yang kita rombak,” ungkap Anas di Bidakara Hotel Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Peluncuran buku Anti Mainstream Bureaucracy turut dihadiri oleh di sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Turut hadir juga Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana.
Sebelum menjabat Menteri PAN-RB, Azwar Anas pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi. Ia juga merupakan putra asli kelahiran Banyuwangi pada 6 Agustus 1973.
Selama menjabat bupati, ia berhasil meraih berbagai penghargaan, di antaranya UNWTO Awards untuk kategori 'Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan di Bidang Pariwisata (Excellence and Innovation in Tourism)'.
Selesai jabatan Bupati, Anas menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak Januari 2022.
Advertisement