Sukses

Penjualan SBN SR020 Capai Rp1,5 Triliun, Ini Strategi yang Dilakukan BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Pesero) Tbk berhasil mencatatkan angka penjualan SR020 yang menggembirakan.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Pesero) Tbk berhasil mencatatkan angka penjualan SR020 yang menggembirakan. Pasalnya, penjualan SBN SR020 BRI mencapai Rp1,5 triliun atau sebesar 202% dari target yang telah ditetapkan Kementrian Keuangan.

Penjualan yang fantastis tersebut ditopang oleh strategi yang dilakukan BRI, salah satunya adalah sales activity berupa talkshow Wealth Tea Time. Acara tersebut adalah kolaborasi Wealth Management BRI dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang digelar di Hotel Claro, Kendari pada akhir Maret 2024 lalu.

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengatakan, dengan dilaksanakannya acara tersebut, pihaknya berharap dapat menjadi wujud dan bukti nyata bahwa BRI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para nasabah,

"Selain itu, kolaborasi ini juga dilakukan untuk mendukung pengembangan pasar keuangan syariah, dan memperkuat pasar modal di Indonesia," katanya.

Handayani menjelaskan, keuntungan dari investasi SR020 di antaranya aman karena dijamin negara. Ia menyebut, SBN juga memiliki imbal hasil menarik, bisa menjadi sumber passive income bulanan, terdapat potensi capital gain, dan turut membantu pembangunan negara.

“Ke depan, BRI terus berkomitmen melakukan kegiatan literasi finansial dalam memberikan layanan One Stop Financial Solution kepada para nasabahnya," jelasnya.

"Dengan demikian, hal ini menjadi wujud serta bukti nyata bahwa BRI terus berkomitmen untuk tumbuh dan memberikan layanan terbaik kepada para nasabah,” imbuh Handayani.

Sebagai informasi, penjualan SR020 dilakukan secara serentak dengan masa penawaran yang berlaku pada periode tanggal 1 sampai 27 Maret 2024. Periode tersebut menawarkan 2 jenis tenor, yakni Seri SR020-T3 dan SR020-T5, SBN ini memiliki jenis imbal hasil tetap sebesar 6,30% per tahun untuk SR020-T3 dan 6,40% per tahun untuk SR020-T5.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini