Sukses

Mudik Lebaran 2024, PLN Siapkan 1.299 SPBU Listrik

PLN telah menyiapkan jalur-jalur mudik di seluruh rest area, dengan total SPKLU yang terpasang adalah 1.299 SPKLU di 879 lokasi, PLN juga menyediakan 3 unit SPKLU mobile.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyiapkan fitur khusus layanan darurat melalui PLN Mobile untuk memberikan keamanan dan nyaman bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik (electric vehicle).

"Karena kali ini mudik akan juga melibatkan menggunakan mode elektrik vehicle ataumobil listrik, maka kami membangun elektrik vehicle digital service yang kami bangun menjadi satu fitur di PLN mobile," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (3/4/2024).

Darmawan menjelaskan, fitur tersebut adalah upaya PLN guna membantu pemudik kendaraan listrik menggunakan trip planner atau perencanaan perjalanan.

Trip planner ini memudahkan pemudik mengakses informasi lokasi SPKLU sepanjang rute perjalanan, yaitu menggunakan elektrik vehicle digital service yang saat ini sudah menjadi bagian kehidupan yang terintegrasi untuk pengguna mobil listrik terutama untuk persiapan mudik nanti.

Berkaca dari pengalaman lebaran tahun 2023, SPKLU hanya ada di beberapa rest area, namun saat ini sudah tersedia di seluruh rest area tol Trans Jawa dan tol Trans Sumatera (Lampung-Palembang), serta di ruas jalan nasional.

"Di tahun lalu apabila menggunakan mobil listrik memang harus menandai rest area yang sudah dilengkapi dengan SPKLU, khusus untuk tahun ini belajar dari kelemahan dengan sistem pasokan SPKLU di tahun lalu kami sudah memasang SPKLU di setiap titik rest area baik itu rest area yang A kemudian rest area B," jelasnya.

PLN telah menyiapkan jalur-jalur mudik di seluruh rest area, dengan total SPKLU yang terpasang adalah 1.299 SPKLU di 879 lokasi, PLN juga menyediakan 3 unit SPKLU mobile.

Selain itu, PLN jugamempersiapkan petugas SPKLU yang stand by 24 jam per hari selama 7 hari. Upaya ini dalam rangka untuk memastikan pemudik yang menggunakan mobil listrik bisa berjalan lancar sampai ke tujuan.

Di samping itu, PLN juga berusaha mengatasi apabila terjadi gangguan mobil listrik atau ada mobil listrik yang kehabisan pasokan listrik di tengah perjalanan mudik.

"(Pemudik) bisa menggunakan hotline layanan PLN dan untuk itu kami menempatkan suatu tombol siaga lebaran SPKLU yang ada di PLN mobile, sehingga kalau dipencet langsung bisa chat dengan petugas kami yang mulai hari ini bersiaga 24 jam," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manjakan Mobil Listrik Saat Mudik, PLN Tambah 23 Unit SPKLU di Tol Ngawi - Situbondo

Sebelumnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menambah 23 unit electric vehicle (EV) charger pada 17 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang tol Ngawi – Situbondo. Hal ini untuk menyambut momen mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

"PLN berkomitmen untuk memfasilitasi perjalanan masyarakat Indonesia, khususnya selama momen penting seperti musim mudik," ujar Direktur Retail dan Niaga PT PLN(Persero) Edi Srimulyanti di Rest Area 725A Mojokerto - Surabaya, ditulis Minggu (31/3/2024).

"Dengan pembangunan SPKLU di berbagai titik pada jalur mudik ini, kami berharap dapat memberikan akses yang lebih mudah dan nyaman bagi pemilik kendaraan listrik untuk melakukan perjalanan jarak jauh,” imbuh Edi.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menambahkan, upaya pembangunan SPKLU di berbagai titik jalur mudik ini selain bertujuan untuk memperkuat infrastruktur listrik yang mendukung mobilitas masyarakat juga ingin menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan lebih hemat bagi pengguna EV selama musim mudik.

“Proses penambahan 23 charger di 17 lokasi rest area sepanjang tol Ngawi - Situbondo ini semoga maksimal dan selesai sebelum cuti bersama Lebaran ini, dan harapannya semoga dapat menambah keyakinan masyarakat untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar BBM menjadi listrik," ucapnya.

Adapun penambahan 23 unit SPKLU dengan pengisian kapasitas daya mulai 24 kW hingga 54 kW antara lain : 575A Solo - Ngawi, 575B Ngawi - Solo, 2 unit 597A Ngawi - Kertosono, 597B Kertosono - Ngawi, 2 unit 725A Mojokerto - Surabaya, 725B Surabaya - Mojokerto, 753A Gempol - Surabaya.

3 dari 3 halaman

Unit SPKLU di Jawa Timur

Selanjutnya, 2 unit 792A Gempol - Pasuruan, 2 unit 792B Pasuruan - Gempol, 819A Pasuruan - Probolinggo, 819B Probolinggo - Pasuruan, 833A Probolinggo - Situbondo, 833B Situbondo - Probolinggo, Rest Area Utama Raya Situbondo, 2 unit 66A Pandaan - Malang, 2 unit 66B Malang - Pandaan dan 84A Pandaan - Malang.

Dengan penambahan tersebut, tercatat di Jawa Timur akan memiliki total 82 unit SPKLU yang tersebar di 50 lokasi, 342 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 2 Stasiuan Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang terintergrasi dengan aplikasi PLN Mobile.

Tentunya ini adalah salah satu upaya PLN dalam menghadirkan energi ramah lingkungan untuk mewujudkan visi PLN mencapai Net Zero Emission pada 2060.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.